ACHEHNETWORK.COM – Pj Gubernur Aceh, Safrizal, baru-baru ini mengundang para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik minyak goreng di provinsi paling barat Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas minyak sawit mentah (CPO) serta memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
“Di Aceh, kita memiliki lahan perkebunan sawit yang luas dan 56 pabrik kelapa sawit. Namun, sangat disayangkan tidak ada satu pun pabrik minyak goreng. Ini adalah masalah yang perlu kita atasi,” ujar Safrizal saat membuka Festival Meseuraya 2024 yang diadakan oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh, yang bertujuan memamerkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Aceh.
Dilansir AchehNetwork.com dari ANTARA, Safrizal menegaskan bahwa masa jabatannya sebagai penjabat gubernur akan berakhir pada Februari 2025.
Ia bertekad untuk memastikan bahwa sebelum meninggalkan jabatan, minimal satu pabrik minyak goreng dapat mulai dibangun di Aceh.
“Saya ingin sebelum saya angkat koper dari bumi Nanggroe Aceh, harus ada setidaknya pemasangan bata pertama pabrik minyak goreng,” katanya.
Untuk merealisasikan rencananya, Safrizal menjelaskan bahwa pemerintah telah bergerak aktif.
Salah satunya, PT Pembangunan Aceh (PEMA) telah ditugaskan untuk mencari investor yang berminat mendirikan pabrik tersebut.
“Dengan adanya pabrik minyak goreng, kita tidak hanya akan memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga membantu mengendalikan inflasi harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok,” tambahnya.
Safrizal juga menyampaikan bahwa beberapa pengusaha sudah menunjukkan minat untuk berinvestasi.
Pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mengurangi hambatan birokrasi agar proses investasi dapat berjalan dengan lancar.
“Beberapa investor sudah tertarik. Kami akan memudahkan semua proses administrasi dan memberikan dukungan penuh agar investasi ini dapat terealisasi di Aceh,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh, menciptakan lapangan kerja, dan memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat.***
Editor : ADM
Sumber : ANTARA