Pertandingan Dramatis Timnas Indonesia vs Bahrain: Sorotan Kecurangan Wasit Ahmed Al-Kaf dan Solidaritas dari Irak - Acheh Network

Pertandingan Dramatis Timnas Indonesia vs Bahrain: Sorotan Kecurangan Wasit Ahmed Al-Kaf dan Solidaritas dari Irak

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACHEHNETWORK.COM – Laga sengit antara Timnas Indonesia dan Bahrain pada 10 Oktober 2024 berakhir dengan skor imbang 2-2, namun hasil akhir bukanlah satu-satunya hal yang menyita perhatian.

Sorotan utama justru tertuju pada dugaan kecurangan wasit Ahmed Al-Kaf, yang membuat banyak suporter dan pemain Indonesia merasa sangat dirugikan.

Kontroversi Keputusan Wasit

Wasit asal Oman tersebut dianggap mengambil sejumlah keputusan kontroversial yang sangat menguntungkan Bahrain, sementara Timnas Indonesia kerap diabaikan.

Sejak awal pertandingan, wasit terlihat memberikan perlakuan istimewa kepada para pemain Bahrain.

Setiap kali pemain Bahrain mengalami kontak fisik ringan, peluit wasit langsung berbunyi, memberikan pelanggaran untuk mereka.

Sebaliknya, ketika pemain Indonesia mendapatkan kontak fisik yang lebih keras, permainan dibiarkan berlanjut tanpa tindakan apa pun dari wasit.

Perpanjangan Waktu yang Dipertanyakan

Puncak dari ketidakadilan ini terjadi pada menit-menit akhir pertandingan, ketika wasit memperpanjang waktu permainan jauh melebihi batas tambahan waktu yang ditetapkan.

Baca Juga :  Satpol PP Nagan Raya Mengimbau Pelaku Usaha di Lokasi Wisata untuk Menghindari Pelanggaran Syariat

Awalnya, tambahan waktu hanya diberikan enam menit, namun pertandingan berlangsung hingga lebih dari 100 menit.

Banyak yang berspekulasi bahwa perpanjangan waktu ini sengaja dilakukan agar Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.

Spekulasi ini semakin kuat ketika gol penyama kedudukan Bahrain akhirnya tercipta pada menit ke-90+9, dan segera setelah itu, wasit meniup peluit panjang, seolah menunggu gol tersebut sebelum mengakhiri pertandingan.

Kontrasnya, gol Ragnar Oratmangoen untuk Indonesia harus melalui proses pengecekan VAR yang memakan waktu tiga menit, memperkuat kesan bahwa ada perlakuan tidak adil dalam pertandingan ini.

Tanggapan Keras Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), tidak tinggal diam melihat kinerja wasit yang dinilai tidak adil.

Baca Juga :  Ditangkap di Pasar Inpres Lhokseumawe: Polisi Bekuk Dua Tersangka Penyalahgunaan Ganja

Dalam konferensi pers usai pertandingan, STY memberikan kritik pedas terhadap kepemimpinan wasit.

“Jika AFC ingin sepak bola Asia semakin maju, maka kepemimpinan wasit harus diperbaiki. Saya yakin semua orang paham mengapa para pemain kami begitu marah,” ujar STY, mencerminkan frustrasi tim dan suporter Indonesia.

Solidaritas dari Irak

Di tengah kekecewaan besar yang dirasakan oleh para pendukung Indonesia, dukungan moral datang dari Irak.

Akun Twitter @iraqfootballpod mengungkapkan simpati mereka terhadap situasi yang dialami Indonesia, dengan menyampaikan pesan solidaritas:
“To my Indonesian brothers and sisters, I just wanted to say that us Iraqis understand your pain too well unfortunately.

Trust me, we know that the refereeing in Asian football can be questionable at the best of times. Just ask Aymen Hussein and Rebin Sulaka.”

Baca Juga :  Diusung 15 Partai, Mantan Panglima Operasi GAM Wilayah Pase Hadapi Kotak Kosong di Pilkada Aceh Utara, Tanpa Lawan

Dukungan dari Irak ini memberikan sedikit hiburan bagi para suporter Indonesia yang merasa diperlakukan tidak adil.

Solidaritas ini menunjukkan bahwa masalah ketidakadilan dalam sepak bola Asia bukan hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara lain.

Harapan untuk Perbaikan

Suporter Indonesia kini berharap agar AFC segera melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan wasit, demi terciptanya pertandingan yang lebih adil dan terbebas dari unsur kecurangan.

Insiden dalam pertandingan ini bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang keadilan dan integritas dalam sepak bola Asia.

Dengan adanya berbagai kritikan dan dukungan internasional, diharapkan AFC akan mendengarkan dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sistem wasit di masa depan, sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang di pertandingan penting.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini