Pasar Murah Pemko Lhokseumawe: Solusi Meringankan Beban Masyarakat dan Menekan Inflasi dalam Peringatan Maulid Nabi - Acheh Network

Pasar Murah Pemko Lhokseumawe: Solusi Meringankan Beban Masyarakat dan Menekan Inflasi dalam Peringatan Maulid Nabi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemko Lhokseumawe gelar pasar murah/

Pemko Lhokseumawe gelar pasar murah/

ACHEHNETWORK.COM – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad dan menekan laju inflasi, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe mengadakan pasar murah di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Acara ini menjadi langkah konkret pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, menjelaskan bahwa pasar murah ini dilaksanakan di setiap kecamatan di Lhokseumawe.

 

“Kami berharap kegiatan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar Hanan.

Ia menambahkan, Pemko Lhokseumawe bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah pusat, memberikan subsidi hingga Rp 50.000 untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah.

Baca Juga :  Hari Ke-6 Operasi Zebra Seulawah 2024, Satlantas Polres Aceh Tengah Gelar Razia Gabungan

 

Selain Bulog, Pemko Lhokseumawe juga berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Aceh serta Dinas Pangan Aceh.

Program pasar murah ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, khususnya harga bahan pokok, melalui program ‘Pangan Murah’.

“Pasar murah ini adalah salah satu upaya kita untuk menekan inflasi,” kata Hanan.

 

Komoditas yang Ditawarkan di Pasar Murah

Pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.

Beberapa komoditas yang tersedia antara lain:

 

  1. Beras: 5 ton dengan subsidi Rp 5.000 per kilogram.
  2. Gula pasir: 1,8 ton dengan subsidi Rp 5.000 per kilogram.
  3. Minyak goreng: 1.500 liter dengan subsidi Rp 5.000 per liter.
  4. Telur ayam: 505 papan dengan subsidi Rp 10.000 per papan.
Baca Juga :  Tol Sibanceh Dibanjiri Pemudik, Kasatgas Opsda Operasi Ketupat Seulawah Ungkap Data

 

Selain itu, pasar murah juga menawarkan paket hemat yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan telur.

Paket ini memberikan penghematan lebih dari Rp 40.000 dibandingkan harga normal di pasaran. Berikut adalah rincian harga paket hemat tersebut:

 

  • Beras 10 kg: Harga pasar Rp 205.000, dijual Rp 91.000.
  • Gula pasir 2 kg: Harga pasar Rp 36.000, dijual Rp 26.000.
  • Minyak goreng 2 liter: Harga pasar Rp 80.000, dijual Rp 30.000.
  • Telur 1 papan: Harga pasar Rp 50.000, dijual Rp 40.000.
Baca Juga :  Rumah Bendahara Gampong Terbakar: Dana Desa Sebesar Rp 111 Juta Hangus Terbakar di Pulo Teungoh, Aceh Barat

 

Dengan selisih harga yang cukup signifikan ini, pasar murah diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sekaligus membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

 

 

Dampak Positif bagi Masyarakat

Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi tepat di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, pasar murah ini berperan penting dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.

Lebih dari sekadar acara memperingati Maulid Nabi, program ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini