Negara-negara Arab yang Memilih Netral dalam Konflik Iran-Israel: Janji untuk Tidak Membantu Israel - Acheh Network

Negara-negara Arab yang Memilih Netral dalam Konflik Iran-Israel: Janji untuk Tidak Membantu Israel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi/pixabay

Gambar ilustrasi/pixabay

 

Ratusan rudal Iran menghujani Tel Aviv, meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Bagaimana sikap negara-negara Arab?

ACHEHNETWORK.COM – Negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Negara Teluk Arab (Gulf Cooperation Council/GCC) tengah menghadapi situasi genting setelah serangan balistik besar-besaran yang dilakukan Iran ke Israel.

Menyikapi ketegangan yang semakin memuncak, beberapa negara Arab yang tergabung dalam GCC menyatakan sikap netral mereka.

Mereka menegaskan tidak akan memberikan bantuan kepada Israel dalam konflik yang kini melibatkan Teheran, Palestina, dan Lebanon.

Pertemuan negara-negara GCC diadakan pada Jumat, 4 Oktober 2024 di Doha, Qatar.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai negara menyampaikan janji untuk menjaga netralitas demi menghindari dampak buruk dari eskalasi konflik Iran-Israel.

 

Berikut adalah negara-negara Arab yang telah berkomitmen untuk bersikap netral.

 

1. Arab Saudi

Sebagai eksportir minyak terbesar di kawasan Teluk, Arab Saudi memiliki sejarah persaingan yang panjang dengan Iran.

Baca Juga :  Warga Bireuen Gempar: Bayi Perempuan Ditemukan Tertutup Daun Pisang di Pinggir Jalan

Namun, setelah beberapa tahun terakhir menjalin rekonsiliasi politik dengan Teheran, Arab Saudi menyatakan tidak akan ikut serta membantu Israel dalam konflik ini.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan bin Abdullah, menegaskan bahwa negaranya akan tetap netral dalam merespons peningkatan ketegangan antara Iran dan Israel.

2. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA turut menyatakan sikap netral dalam konflik ini.

Negara tersebut menegaskan komitmennya untuk tidak mendukung Israel dalam invasi militer ke Gaza.

Menteri Luar Negeri UEA, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dalam pernyataannya pada September 2023 menyatakan bahwa negaranya tidak akan terlibat dalam konflik tersebut dan mendukung solusi dua negara serta pembentukan negara Palestina.

3. Bahrain

Bahrain juga menegaskan sikap netralnya. Meskipun pada tahun 2020 negara ini menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel melalui Perjanjian Abraham, Bahrain mengambil langkah berbeda dengan menarik duta besarnya dari Israel pada November 2023 sebagai protes atas invasi Israel ke Palestina.

Baca Juga :  Warga Dusun Kommes Bireuen Setiap Hari Sembelih 2 Ekor Kambing untuk Buka Puasa Bersama di Masjid Agung Sulthan Jeumpa

Bahrain kini berkomitmen untuk tidak terlibat dalam eskalasi antara Iran dan Israel.

4. Kuwait

Kuwait sejak lama menentang normalisasi hubungan dengan Israel dan tetap konsisten dalam mendukung hak-hak Palestina.

Dalam pertemuan GCC di Doha, Kuwait juga berjanji untuk bersikap netral dan menolak segala bentuk kerjasama dengan Israel, menyusul ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel.

5. Oman

Oman memilih untuk menjauh dari konflik dengan menegaskan bahwa negara tersebut akan tetap netral.

Oman juga menolak normalisasi hubungan dengan Israel hingga negeri tersebut mengakhiri pendudukan ilegalnya di Palestina.

Negara ini tidak ingin terseret ke dalam pusaran konflik Iran-Israel yang semakin memanas.

6. Qatar

Sebagai tuan rumah pertemuan GCC di Doha, Qatar juga menegaskan sikap netralnya.

Baca Juga :  Cari 'Harta Karun' Migas Terbesar, SKK Migas Kembali Ngebor di Lepas Pantai Aceh: Tajak Sumur Eksplorasi Gayo-1 di Laut Andaman

Negara ini khawatir menjadi sasaran Iran jika mendukung Israel, sehingga memilih untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.

Selain itu, Qatar juga menyerukan kepada Israel untuk mengakui negara Palestina dan mengakhiri pendudukan ilegal yang telah berlangsung lama.

Kesimpulan

Negara-negara Arab di kawasan Teluk, khususnya yang tergabung dalam GCC, tengah berada di persimpangan.

Meskipun beberapa di antaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, ketegangan yang meningkat akibat konflik Iran-Israel telah membuat negara-negara ini memilih jalur netral.

Komitmen mereka untuk tidak membantu Israel menunjukkan upaya untuk menjaga stabilitas di kawasan dan menghindari serangan balasan dari Iran.

Ketegangan di Timur Tengah ini bukan hanya menjadi ujian bagi hubungan diplomatik, tetapi juga menempatkan negara-negara Arab dalam posisi krusial dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan yang penuh dengan dinamika geopolitik ini.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini