Mahasiswa Tuntut Tegas Hotel Kyriad Muraya: Fokus Cari Untung di Tengah PON, Aceh Tercoreng? - Acheh Network

Mahasiswa Tuntut Tegas Hotel Kyriad Muraya: Fokus Cari Untung di Tengah PON, Aceh Tercoreng?

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Tuntut Tegas Hotel Kyriad Muraya/

Mahasiswa Tuntut Tegas Hotel Kyriad Muraya/

ACHEHNETWORK.COM — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) menggelar aksi protes di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Mereka menyuarakan kekecewaan terkait penyelewengan anggaran serta ketidakdukungannya dari beberapa hotel lokal dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa spanduk yang menuntut tindakan tegas atas dugaan penyimpangan anggaran dan mengkritik hotel-hotel yang dinilai hanya berfokus pada keuntungan pribadi selama acara PON berlangsung.

Kritik terhadap Hotel Kyriad Muraya

Koordinator aksi, Musra Yusuf, menyoroti beberapa persoalan serius yang mencoreng nama baik Aceh selama PON.

Salah satunya adalah kebijakan beberapa hotel, termasuk Hotel Kyriad Muraya, yang secara tiba-tiba menaikkan tarif kamar secara signifikan saat Aceh menjadi tuan rumah PON.

“Ini seolah-olah hotel-hotel ini hanya ingin meraup laba besar, tanpa mendukung pelaksanaan acara nasional tersebut,” kata Yusuf dalam orasinya.

Ia juga menyebutkan bahwa fasilitas dan infrastruktur yang disediakan selama PON terkesan tidak memadai, dengan beberapa venue yang belum siap bahkan ada yang mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh Berhasil Membongkar Rantai Penyelundupan Narkotika Internasional

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat Aceh, terlebih ketika hotel-hotel besar malah menaikkan tarif dan tidak memberikan kontribusi nyata dalam mendukung suksesnya acara tersebut.

Pengadaan Konsumsi yang Bermasalah

Tak hanya soal akomodasi, pengadaan konsumsi bagi atlet dan official juga menjadi sorotan.

Menurut Yusuf, anggaran konsumsi yang mencapai Rp 42,3 miliar tidak dikelola dengan baik.

Data menunjukkan bahwa biaya per porsi makanan atlet sebesar Rp 50.900, dengan total anggaran mencapai Rp 30,8 miliar, sementara untuk snack mencapai Rp 18.900 per paket, dengan total Rp 11,4 miliar.

Meski demikian, kualitas penyediaan konsumsi dianggap tidak sesuai harapan.

Vendor tunggal untuk pengadaan konsumsi tersebut, PT Aktifitas Atmosfer yang berbasis di Jakarta, dinilai kurang memadai dalam memenuhi kebutuhan nutrisi para atlet dan official selama acara PON.

Desakan kepada Pemerintah dan Aparat Hukum

Dalam orasinya, Yusuf menegaskan bahwa sejumlah hotel di Aceh, seperti Kyriad Muraya dan beberapa lainnya, seolah tidak mendukung kelancaran pelaksanaan PON.

“Hotel-hotel ini justru memanfaatkan momen untuk menaikkan tarif, tanpa memberikan kuota kamar yang diperlukan untuk pemerintah Aceh,” ujarnya.

Baca Juga :  Kehebohan di Aceh Utara: Anggaran Rp 790 Juta untuk Honorium Pendeta Jadi Sorotan Publik

Mahasiswa mendesak Pemerintah Aceh untuk memberikan sanksi tegas terhadap hotel-hotel yang tidak mendukung penyelenggaraan PON, termasuk memutus kerjasama dengan hotel-hotel yang terkesan hanya mencari keuntungan pribadi.

Beberapa hotel yang disebutkan oleh Yusuf di antaranya Hotel Kyriad Muraya, Hotel Seventeen, Hotel Kumala, dan beberapa penginapan lainnya.

Tuntutan Aksi

Para demonstran mendesak Aparat Penegak Hukum, baik dari Bareskrim Mabes Polri maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan anggaran yang terjadi selama persiapan dan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.

Mereka juga meminta pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada hotel-hotel yang dinilai tidak berkontribusi terhadap keberhasilan acara tersebut.

Selain itu, mereka mendesak Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota untuk memutus kerja sama dengan hotel-hotel yang dianggap hanya berfokus pada keuntungan tanpa memberikan dukungan nyata bagi kesuksesan PON.

Setelah menyampaikan tuntutan mereka, aksi demonstrasi berakhir dengan damai.

Para mahasiswa berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah tegas guna memperbaiki citra Aceh di mata nasional.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe
Kabar Baik… Mulai Januari 2025, PNS Dapat Uang Tambahan: Lembur dan Uang Makan Lembur Naik!

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:28 WIB

Kabar Baik… Mulai Januari 2025, PNS Dapat Uang Tambahan: Lembur dan Uang Makan Lembur Naik!

Berita Terkini