Jalan Peureulak-Lokop Amblas, Warga Aceh Timur Prihatin dengan Keselamatan Pengguna Jalan - Acheh Network

Jalan Peureulak-Lokop Amblas, Warga Aceh Timur Prihatin dengan Keselamatan Pengguna Jalan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Peureulak-Lokop Amblas, Warga Aceh Timur Prihatin dengan Keselamatan Pengguna Jalan/

Jalan Peureulak-Lokop Amblas, Warga Aceh Timur Prihatin dengan Keselamatan Pengguna Jalan/

 

ACHEHNETWORK.COM – Jalan penghubung penting di Peureulak-Lokop, yang dibangun dengan dana multiyears antara 2020-2022, mengalami kerusakan serius akibat ambles hingga 15 cm di Dusun Keribung, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 27 Oktober 2024, ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat karena berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari.

 

Kerusakan yang Mengancam Akses Warga

Jalan yang berada di STA 13 Km 46 ini awalnya mengalami penurunan sekitar 10 cm, namun kondisi tersebut terus memburuk hingga mencapai 15 cm tanpa adanya tanda perbaikan dari pihak terkait.

Baca Juga :  Panglima Kodam IM, Mayjen Niko Fahrizal Ungkap Status Kepemilikan Tanah Blang Padang: "Kalau Bukan Punya Kami, Kami Siap Kembalikan..."

Menurut Bukhari, seorang warga setempat, amblesnya jalan ini berangsur-angsur semakin parah dan tanpa penanganan cepat, jalan tersebut terancam putus total.

“Minggu lalu masih sekitar 10 cm, tapi sekarang sudah bertambah jadi 15 cm. Kalau dibiarkan terus, jalan ini bisa putus total,” ungkap Bukhari, dengan nada prihatin.

 

Ketiadaan Tanda Peringatan, Bahaya Mengintai di Malam Hari

Bukhari juga menyampaikan bahwa tidak ada papan peringatan atau rambu-rambu di sekitar lokasi amblasnya jalan.

Hal ini semakin menambah kekhawatiran warga karena pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas pada malam hari, bisa terjebak atau mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan yang tidak terlihat jelas di kondisi minim cahaya.

Baca Juga :  Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat Diresmikan Presiden Jokowi: Pusat Kreativitas dan Pemberdayaan Pemuda Aceh

“Tidak ada tanda atau pengumuman di lokasi yang mengingatkan pengguna jalan soal kerusakan ini. Kalau dibiarkan tanpa peringatan, sangat berbahaya terutama di malam hari,” tambah Bukhari.

 

Langkah Tindak Lanjut dari Pihak Proyek

Fakhrurrazi, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk proyek pembangunan jalan ini, mengakui bahwa masa perawatan jalan tersebut telah selesai.

Namun, ia telah melaporkan kondisi ini kepada pihak berwenang agar segera diambil tindakan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan menjamin keamanan pengguna jalan.

“Masa perawatan memang sudah berakhir, tapi kami sudah melaporkan ini ke atasan agar segera ditangani,” ujar Fakhrurrazi.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Mengampanyekan Bantuan Hukum Gratis bagi Masyarakat Fakir dan Miskin

 

Potensi Risiko dan Harapan Warga

Dengan kerusakan yang terus bertambah, warga berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera melakukan penanganan darurat, seperti memasang tanda peringatan sementara atau melakukan perbaikan mendesak, untuk mencegah kecelakaan dan menjaga akses warga yang bergantung pada jalan ini.

Situasi ini menambah daftar panjang kerusakan infrastruktur jalan yang membutuhkan perhatian serius, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota seperti Aceh Timur.

Semoga dengan laporan ini, upaya perbaikan bisa segera dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut.***

Editor : ADM Acheh Network

Sumber : Serambinews

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini