Istri Dokter di Lhokseumawe Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan - Acheh Network

Istri Dokter di Lhokseumawe Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi sedang melakukan identifikasi  kematian istri dokter di TKP/Dok. Polisi

Polisi sedang melakukan identifikasi kematian istri dokter di TKP/Dok. Polisi

ACHEHNETWORK.COM – Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Lhokseumawe, ketika Laksmiwati Anggraini (62), istri dari dr. Sukardi, Sp.A, ditemukan meninggal dunia di rumah toko (ruko) yang juga berfungsi sebagai tempat praktik sang suami.

Insiden ini terjadi pada Senin (8/10) malam di Jalan Merdeka, Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Penemuan Jasad Korban

Kasat Reskrim IPTU Yudha Prasatya menjelaskan, Laksmiwati ditemukan oleh seorang saksi yang sedang berada di lantai satu ruko tersebut.

Saksi, yang hendak mengambil mukena untuk salat maghrib, terkejut menemukan korban dalam kondisi telungkup di bawah tempat tidur, dengan mengenakan kaos kaki putih.

“Setelah melihat kondisi tersebut, saksi segera melaporkan penemuan ini kepada rekan kerjanya,” ujar IPTU Yudha, Selasa (8/10).

Reaksi Suami dan Kronologi

Saat kejadian, dr. Sukardi baru saja selesai melaksanakan salat di lantai dua dan bermaksud mengajak istrinya makan malam.

Baca Juga :  Polres Lhokseumawe Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Istri dr. Sukardi, Pelaku Wanita Berinisial W Ditangkap

Ketika memasuki kamar, ia mendapati istrinya tidak bernafas dan segera meminta bantuan asisten rumah tangga untuk membawa korban ke RS Bunga Melati.

Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

Dugaan Kekerasan

Polisi menduga adanya unsur pidana dalam kematian Laksmiwati.

Dugaan ini diperkuat setelah tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.

Barang-barang yang ditemukan di lokasi, termasuk tali plastik hitam yang diduga digunakan untuk mencekik korban, bercak darah, dan beberapa helai rambut.

Selain itu, di kamar utama ditemukan barang-barang seperti papan nama kayu di bawah tempat tidur, mukena hijau dengan bercak darah, kancing baju berwarna oranye, serta ikat rambut merah.

Baca Juga :  Kembali Ke Senayan Setelah 5 Tahun Istirahat, Muslim Ayub Akan Menampung Aspirasi Rakyat Aceh 

Di kamar samping yang digunakan sebagai ruang praktik, polisi juga menemukan sepasang sandal hitam dan botol minum berwarna merah.

Hasil Visum

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan di RS Cut Meutia, terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Bekas memar di leher, perdarahan di hidung, bekas gigitan di tangan kanan, serta indikasi penganiayaan lainnya ditemukan pada jasad korban,” jelas IPTU Yudha.

Langkah Selanjutnya

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan terkait insiden ini.

“Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” pungkasnya.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini