Indonesia Hadapi Ancaman Gempa Megathrust: Zona Merah dan Pentingnya Kesiapsiagaan - Acheh Network

Indonesia Hadapi Ancaman Gempa Megathrust: Zona Merah dan Pentingnya Kesiapsiagaan

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta megathrus/BMKG

Peta megathrus/BMKG

ACHEHNETWORK.COM – Isu gempa megathrust kembali menjadi perbincangan hangat di Indonesia setelah gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Pulau Kyushu, Jepang, pada 8 Agustus 2024.

Potensi terjadinya gempa besar di Indonesia semakin diwaspadai, terutama di dua zona megathrust utama: Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

 

Zona Seismic Gap yang Berisiko Tinggi

Menurut Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, kedua zona megathrust tersebut sudah lama tidak mengalami gempa, menandakan adanya “seismic gap” atau jeda seismik yang bisa memicu gempa besar dalam waktu dekat.

Seismic gap ini menandakan bahwa energi di kedua zona tersebut telah terakumulasi selama lebih dari dua abad, meningkatkan risiko terjadinya gempa besar.

Meski demikian, BMKG belum dapat memastikan kapan tepatnya bencana ini akan terjadi.

 

Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat.

Ia menyatakan bahwa isu megathrust bukanlah hal baru, namun semakin banyak pakar yang mengingatkan untuk mempercepat upaya mitigasi dan edukasi publik.

Baca Juga :  Kesempatan Emas untuk Fresh Graduate Kerja di Bank BUMN: Gabung di Program Kriya Mandiri 2024, Berikut Link Pendaftarannya..

Dwikorita menekankan bahwa masyarakat perlu lebih dari sekadar berbicara soal potensi bencana; tindakan nyata dalam bentuk mitigasi sangatlah penting.

 

Beberapa langkah mitigasi yang telah dilakukan oleh BMKG antara lain:

 

  1. Pemasangan Sistem Peringatan Dini

    BMKG telah memasang sensor-sensor tsunami dalam sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) yang menghadap langsung ke zona-zona megathrust untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini terkait potensi tsunami.

  2. Edukasi Masyarakat

    BMKG bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan infrastruktur mitigasi bencana, seperti jalur evakuasi, shelter tsunami, dan sistem peringatan dini. Selain itu, BMKG juga berkolaborasi dengan Indian Ocean Tsunami Information Center untuk mengedukasi masyarakat internasional, khususnya 25 negara di sekitar Samudra Hindia, dalam menghadapi gempa dan tsunami.

  3. Pemeriksaan Berkala Sistem Peringatan Dini

    Dwikorita mengungkapkan bahwa sirine peringatan tsunami yang dihibahkan oleh BNPB dan BMKG secara rutin diuji setiap tanggal 26 setiap bulannya. Meski sebagian besar sirine berfungsi dengan baik, ada beberapa yang mengalami kerusakan, dan tanggung jawab pemeliharaannya ada di tangan pemerintah daerah.

  4. Penyebarluasan Informasi Peringatan Dini

    BMKG, bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terus berupaya menyebarluaskan informasi peringatan dini bencana ke masyarakat. Penyebaran informasi ini penting agar masyarakat dapat segera bertindak saat terjadi bencana.

 

 

Pentingnya Persiapan Hadapi Bencana

Dengan semakin meningkatnya risiko gempa megathrust, kesiapsiagaan dan mitigasi menjadi kunci untuk meminimalisir dampak bencana.

Melalui edukasi publik, pembangunan infrastruktur mitigasi, serta penyebaran informasi yang cepat dan akurat, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi gempa besar yang bisa terjadi kapan saja.

Indonesia berada di zona rawan gempa, dan kesadaran akan potensi bahaya megathrust harus terus ditingkatkan.

Pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga internasional perlu bersinergi untuk mengurangi dampak bencana ini melalui langkah-langkah antisipasi yang komprehensif.***

Baca Juga :  PB PON Aceh–Sumut XXI Belum Bayar Honor, Volunteer Terpaksa Menjual Barang Pribadi

Editor : ADM

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini