Banjir Terjang Enam Desa di Nagan Raya, Akses Jalan Putus, Warga Terpaksa Gunakan Perahu Fiber - Acheh Network

Banjir Terjang Enam Desa di Nagan Raya, Akses Jalan Putus, Warga Terpaksa Gunakan Perahu Fiber

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menaiki perahu fiber sebagai transportasi penghubung di Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (17/10/2024)/ Foto: RRI/

Warga menaiki perahu fiber sebagai transportasi penghubung di Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (17/10/2024)/ Foto: RRI/

 

ACHEHNETWORK.COM – Enam desa di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kini terisolir akibat akses jalan penghubung yang putus diterjang banjir.

Ratusan warga terpaksa menggunakan perahu fiber sebagai alat transportasi sementara karena tidak ada jalur alternatif terdekat.

Dilansir AchehNetwork.com dari RRI.co.id, Furqan, Sekretaris Desa (Sekdes) Alue Siron, menjelaskan, bahwa masyarakat tidak punya pilihan selain menggunakan perahu untuk menyeberang.

“Tidak ada jalan lain yang bisa diakses, jadi warga harus menggunakan perahu fiber,” ujarnya.

 

Banjir dan Jembatan yang Ambruk

Banjir yang terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2024, menyebabkan jembatan penghubung antara desa-desa tersebut ambruk, terbawa arus deras.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Aceh Selatan Tangkap Komplotan Pencuri Motor, Mobil Pelaku Dibakar Massa

Akibatnya, seluruh kegiatan warga lumpuh total karena akses jalan utama rusak berat.

Tak hanya jembatan, aspal di sepanjang jalan penghubung juga mengalami kerusakan parah.

 

Transportasi Sementara untuk Pelajar

Setiap pagi, perahu fiber menjadi satu-satunya alat transportasi yang digunakan oleh pelajar tingkat SMA untuk menyeberangi sungai agar dapat bersekolah.

Namun, siswa SD yang biasanya menempuh perjalanan ke sekolah harus dipindahkan sementara ke balai pengajian (TPA) di seberang.

“Hanya pelajar SMA yang masih menyeberang, sedangkan siswa SD belajar di TPA,” ungkap Furqan.

Baca Juga :  Lonjakan Kunjungan Wisata Lebaran 2024 ke Sabang, 17 Ribu Lebih Pengunjung Berdatangan

 

Bencana Rutin yang Kian Parah

Angkasyah, seorang tokoh masyarakat Alue Siron, mengungkapkan bahwa banjir memang sudah menjadi bencana rutin bagi warga setempat.

Namun kali ini, kondisinya diperparah oleh pembuangan air dari perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Aliran air yang melalui parit besar menyebabkan banjir semakin parah dan merusak infrastruktur.

“Banjir sudah sering terjadi, tapi kali ini jauh lebih buruk karena pembuangan air dari perusahaan,” kata mantan Kepala Desa Alue Siron itu.

 

Harapan untuk Perbaikan Infrastruktur

Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak agar aktivitas warga bisa kembali normal.

Baca Juga :  Mengubah Materi Jualan Politik: Kunci Sukses Partai Aceh (PA) dalam Pemilu 2024

Karena tidak ada jalan alternatif, perbaikan akses ini menjadi sangat mendesak.

“Jalan satu-satunya ini menghubungkan Desa Alu Siron dengan lima desa lainnya. Jika harus memutar lewat kecamatan lain, perjalanan akan sangat jauh,” tambah Angkasyah.

Masyarakat berharap adanya solusi cepat agar kondisi ini tidak berlarut-larut dan mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa tanpa harus bergantung pada perahu fiber yang tidak praktis untuk jangka panjang.***

Editor : ADM

Sumber : RRI

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini