Banjir Parah di Subulussalam: Ratusan Warga Mengungsi, Lalu Lintas Aceh-Sumut Lumpuh - Acheh Network

Banjir Parah di Subulussalam: Ratusan Warga Mengungsi, Lalu Lintas Aceh-Sumut Lumpuh

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintas jalan yang tergenang/Foto: Serambinews/

Warga melintas jalan yang tergenang/Foto: Serambinews/

ACHEHNETWORK.COM – Banjir yang semakin parah melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, hingga memaksa ratusan warga mengungsi dan mengakibatkan lumpuhnya lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi terbaru, banjir ini mencapai puncaknya pada Jumat malam, 11 Oktober 2024, ketika curah hujan terus meningkat, membuat kondisi semakin kritis.

 

Kondisi Banjir yang Memburuk

Hingga Jumat malam, jalan nasional yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara tergenang air, menyebabkan arus lalu lintas terhenti total.

Selain itu, ratusan rumah di tiga desa terdampak, dengan tingkat ketinggian air yang bervariasi.

Di Desa Jabi-Jabi, ketinggian air mencapai tingkat yang ekstrem, hingga hanya menyisakan atap rumah yang terlihat.

Menurut Andong Maha, seorang tokoh masyarakat setempat, banyak warga yang mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang berada di daerah lebih tinggi.

“Kondisi sangat parah, banyak rumah yang terendam, dan warga terpaksa mengungsi karena takut rumah mereka akan hancur akibat ombak yang dihasilkan kendaraan yang melintas,” ujar Andong.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Aceh Tenggara, Barang Bukti dan Sepeda Motor Disita

 

Lalu Lintas Lumpuh, Warga Terisolasi

Arus lalu lintas di sepanjang jalur nasional Aceh-Sumut terhenti akibat banjir.

Antrean kendaraan dari kedua arah, baik dari Aceh menuju Sumatera Utara maupun sebaliknya, mengular hingga berkilometer.

Kendaraan tidak diizinkan melintas karena getaran yang ditimbulkan oleh ban mobil dikhawatirkan akan merusak rumah-rumah warga yang terendam.

Hanya kendaraan darurat yang diperbolehkan lewat.

“Jika kendaraan umum melintas, gelombang air yang dihasilkan oleh ban bisa menghancurkan rumah-rumah warga,” jelas Andong.

 

Dampak Luas Terhadap Permukiman Warga

Banjir di Kecamatan Sultan Daulat semakin parah sejak Rabu, 9 Oktober 2024, dan terus berlangsung hingga hari ini.

Desa Jabi-Jabi, Suka Maju, dan Sigrun adalah wilayah yang paling terdampak, dengan ratusan rumah terendam air.

Di Desa Jabi-Jabi, setidaknya 288 rumah terkena dampak, sementara di Sigrun ada sekitar 83 rumah, dan di Suka Maju hampir 500 rumah terendam.

Baca Juga :  Tragedi Pembacokan di Lhokseumawe: Suami Berinisial MA Diduga Bantai Istri M Hingga Tewas

Kondisi Sungai Souraya, yang membelah wilayah tersebut, terus meningkat debit airnya.

Warga yang tinggal di dataran rendah, seperti di Desa Suka Maju, mengalami banjir hingga setinggi satu meter, memaksa mereka mengungsi ke rumah-rumah yang lebih tinggi.

 

Langkah Tanggap Darurat Pemerintah

Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, segera turun tangan dengan memerintahkan Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Kesehatan untuk menyediakan bantuan darurat.

Langkah cepat ini termasuk mendirikan dapur umum dan menyediakan obat-obatan bagi para pengungsi.

Azhari meminta agar warga tetap waspada dan memantau kondisi cuaca yang masih berpotensi memburuk.

Saat meninjau lokasi banjir pada Kamis malam, Azhari menyaksikan sendiri ketinggian air di badan jalan nasional di Desa Suka Maju yang mencapai 50 cm.

Kondisi ini menyebabkan ratusan rumah terendam dan akses transportasi lumpuh total.

Selain itu, warga yang rumahnya terendam banjir di dataran rendah mulai mengikat rumah mereka untuk mencegahnya hanyut terbawa arus.

Baca Juga :  Mantan Panglima GAM Wilayah Sabang Tersandung Kasus Korupsi: Jaksa Tuntut Pidana 5 Tahun Penjara dan Pembayaran Pengganti

Pemerintah setempat juga telah mengantisipasi dengan mendirikan posko darurat di beberapa titik untuk menampung warga yang terdampak banjir.

 

Cuaca yang Masih Buruk Memperburuk Situasi

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur wilayah Subulussalam dan sekitarnya.

Warga khawatir jika hujan tidak segera berhenti, ketinggian air akan semakin bertambah, memperburuk kondisi banjir yang sudah parah.

Situasi ini menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir di masa mendatang, terutama saat musim hujan.

Pemerintah diharapkan dapat terus memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga di tengah bencana yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Banjir kali ini tidak hanya berdampak pada permukiman, tetapi juga mengakibatkan kerugian besar bagi sektor transportasi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Subulussalam. Bantuan dan dukungan terus diupayakan untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini