ACHEHNETWORK.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Takengon pada Rabu sore (02/9) menyebabkan bencana di beberapa desa di Kecamatan Rusip, Kabupaten Aceh Tengah.
Enam desa terdampak banjir bandang yang terjadi di kabupaten penghasil kopi dengan hawa sejuk tersebut.
Menurut informasi yang diterima, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika, menyampaikan bahwa hujan lebat pada 2 Oktober 2024 memicu terjadinya bencana alam di beberapa lokasi di wilayah Aceh Tengah.
“Menurut keterangan dari aparatur kampung dan anggota Polsek, sampai saat ini terdapat sejumlah titik bencana di beberapa lokasi,” jelas Andalika.
Berikut adalah beberapa titik yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor tersebut:
- Kampung Atu Singkih, Kec. Rusip Antara: Banjir bandang mengakibatkan air dan lumpur masuk ke enam unit rumah.
- Kampung Pantan Tengah, Kec. Rusip Antara: Tanah longsor menutup jalan nasional (Pameu-Geumpang).
- Kampung Wih Kiri, Kec. Rusip Antara: Tanah longsor menutup jalan kabupaten (Pilar-Wih Kiri).
- Kampung Arul Pertik dan Mekar Maju: Tanah longsor menutup jalan kabupaten Sp. Pantan Pertik-Mekar Maju.
- Kampung Jerata, Kec. Silih Nara: Banjir bandang menyebabkan air dan lumpur masuk ke rumah-rumah warga.
- Kampung Waq (Ketapang), Kec. Linge: Pohon tumbang menutup badan jalan nasional (Uning-Ise-Ise).
Andalika menambahkan bahwa tim Tanggap Darurat Cepat (TRC) BPBD telah mengerahkan satu unit alat berat (wheel loader) ke lokasi untuk membersihkan longsoran yang menutup badan jalan.
Tim juga sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Penanganan darurat akan terus dilakukan untuk memulihkan kondisi di lokasi-lokasi terdampak.***
Kontributor : Andika Kesuma
Editor : ADM Acheh Network