ACHEHNETWORK.COM – Banjir kembali melanda Kabupaten Aceh Utara, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Dua kecamatan, Matangkuli dan Pirak Timu, menjadi yang paling parah terdampak.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir mulai terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, merendam 37 gampong dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 60 cm.
Di Kecamatan Matangkuli, sekitar 22 gampong terendam, sementara di Kecamatan Pirak Timu, 15 gampong mengalami hal yang sama.
Total, lebih dari 2.432 kepala keluarga (KK) atau sekitar 7.526 jiwa terpaksa menghadapi situasi sulit ini.
Tak hanya rumah yang terendam, area persawahan juga terdampak, dengan luas 488,5 hektar di Matangkuli dan 380 hektar di Pirak Timu.
Beberapa desa seperti Gampong Leubok Pirak, Pante Pirak, dan Tanjong Babah Krueng tercatat sebagai yang paling parah terdampak.
BPBD Kabupaten Aceh Utara telah bergerak cepat melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi yang terkena dampak.
Meski belum ada laporan korban jiwa, pengawasan di lapangan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga.
Situasi Terkini
Sampai saat ini, kondisi air di lokasi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.
BPBD Aceh Utara terus melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pengungsi, sementara proses validasi data korban yang terdampak masih berlangsung.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir.
Laporan ini bersumber dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Utara dan petugas piket BPBA yang senantiasa memantau dan melaporkan kondisi dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Dengan cuaca yang masih fluktuatif, masyarakat diharapkan selalu waspada dan mengikuti arahan dari BPBD setempat.
Mari kita doakan agar kondisi segera membaik dan masyarakat yang terdampak dapat mendapatkan bantuan dan pemulihan yang diperlukan.***
Editor : ADM
Sumber : Kanal Inspirasi