ACHEHNETWORK.COM – Bencana alam kembali melanda wilayah Aceh Tengah pada Selasa malam, 8 Oktober 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika, melaporkan bahwa banjir bandang dan tanah longsor terjadi di beberapa lokasi, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Desa Ramung Ara, Kecamatan Celala.
Dalam kejadian tersebut, longsor menghantam sebuah rumah dan menewaskan dua orang warga, yang diketahui merupakan pasangan suami istri.
“Korban ditemukan sekitar pukul 07.25 WIB pagi ini. Saat ini, tim kami masih terus melakukan pencarian dua anggota keluarga lainnya yang masih hilang,” jelas Andalika dalam keterangannya pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dampak Luas di Aceh Tengah
Tidak hanya di Ramung Ara, longsor juga menutup akses jalan Pepalang-Berawang Gading di beberapa titik, membuat mobilitas warga dan petugas terhambat. Selain itu, banjir bandang turut melanda Desa Arul Gading di Kecamatan Celala.
Aliran lumpur dan material tanah masuk ke dalam rumah warga, memaksa banyak kepala keluarga (KK) untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Warga terdampak telah dievakuasi sementara ke menasah Desa Arul Gading,” tambah Andalika.
Langkah Cepat Penanganan
Sebagai bagian dari upaya penanganan darurat, BPBD Aceh Tengah telah mengerahkan dua unit alat berat, yaitu satu unit excavator dan satu unit wheel loader, untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan akses jalan yang tertutup longsor.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD dan dinas terkait juga terus bekerja di lapangan untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak, serta mempercepat proses pemulihan kondisi di wilayah tersebut.
“Kami bekerja keras agar situasi ini bisa segera tertangani, dan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman,” tutup Andalika.***
Editor : ADM