Pengeroyokan Kapten Tim Sepakbola Sumut oleh Sejumlah Pemain Papua Barat di Hotel Banda Aceh: Kronologi dan Tindakan Hukum - Acheh Network

Pengeroyokan Kapten Tim Sepakbola Sumut oleh Sejumlah Pemain Papua Barat di Hotel Banda Aceh: Kronologi dan Tindakan Hukum

Jumat, 13 September 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kapten sepak bola Sumatera Utara setelah insiden pengeroyokan/tribunnews

Kondisi kapten sepak bola Sumatera Utara setelah insiden pengeroyokan/tribunnews

AchehNetwork.com – Kapten tim sepakbola putra Sumatra Utara, Alif Eka Rizky, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pemain yang diduga berasal dari kontingen Papua Barat.

Insiden tersebut terjadi di hotel Medan, Banda Aceh, pada Rabu malam, 11 September 2024, sekitar pukul 23.23 WIB.

Kronologi Kejadian

Asisten manajer tim sepakbola Sumut, Gusti Lubis, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertandingan Sumatra Utara melawan Sulawesi Tengah.

Rombongan tim Sumut kembali ke hotel Medan, sementara sebagian pemain Papua Barat sudah berkumpul di lorong lantai 3 dan lobi hotel.

Alif, yang merupakan orang terakhir keluar dari bus, hendak menuju kamarnya di lantai 4.

Meski dikawal oleh beberapa personel kepolisian, setibanya di hotel, Alif langsung diserang oleh sejumlah pemain Papua Barat.

Ia dipukuli secara beramai-ramai hingga mengalami luka cukup serius.

Kondisi Alif dan Penanganan Medis

Setelah insiden pengeroyokan tersebut, Alif langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda untuk mendapatkan perawatan.

Ia mengalami luka di wajah dan mendapat dua jahitan akibat kekerasan yang diterimanya.

Hingga saat ini, kondisi Alif masih dipantau oleh tim medis, dan belum bisa dipastikan apakah ia akan dapat tampil di laga delapan besar menghadapi Jawa Barat pada 14 September 2024.

Baca Juga :  Penggeledahan Kantor Majelis Adat Aceh Buka Babak Baru dalam Kasus Korupsi Pengadaan Buku

Tindakan Hukum dan Reaksi

Plt Ketua Asprov PSSI Sumatra Utara, Arya Mahendra Sinulingga, menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum atas kejadian ini.

Arya menegaskan bahwa tindakan pengeroyokan yang terjadi di luar lapangan pertandingan, apalagi di hotel, sangat tidak bisa diterima.

Ia berharap pihak kepolisian dan Panitia Besar PON dapat segera menindaklanjuti kasus ini dengan tegas.

“Kami mengutuk keras tindakan ini. Ini sudah di luar batas, dan kami akan melaporkan ke pihak berwenang,” ujar Arya.

Ia juga menolak tuduhan bahwa tim Sumut melakukan “sepakbola gajah” atau kerjasama dengan tim Sulawesi Tengah dalam pertandingan sebelumnya.

Arya menegaskan bahwa permainan tim Sumut sangat fair, dengan banyak peluang yang berhasil dihalau oleh kiper lawan.

Dampak Terhadap Tim

Pelatih kepala tim sepakbola putra Sumut, Ridwan Saragih, mengungkapkan bahwa insiden pengeroyokan tersebut berdampak besar pada psikologis dan fisik pemain, terutama Alif.

Tim Sumut tidak dapat beristirahat dengan tenang setelah insiden itu, yang terjadi usai hasil imbang 0-0 melawan Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Kericuhan Warnai Semifinal PON XXI Aceh-Sumut: Pemain Pukul Wasit, Laga Terhenti

Ridwan juga menyatakan bahwa belum dapat dipastikan apakah Alif akan siap bermain pada pertandingan delapan besar mendatang.

“Kami fokus untuk menjaga kondisi pemain, terutama Alif. Kami terus berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan kesiapan seluruh pemain,” ungkap Ridwan.

Laporan Resmi ke Polisi

Alif Eka Rizky secara resmi melaporkan pengeroyokan yang dialaminya ke Polresta Banda Aceh.

Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/554/IX/2024/SPKT/POLRESTA BANDA ACEH/POLDA ACEH pada 12 September 2024.

Alif melaporkan sejumlah pemain sepakbola dari Papua Barat atas dugaan tindak pidana pengeroyokan.

Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini, dan tim Sumut berharap tindakan hukum segera diambil untuk memberikan rasa keadilan dan mencegah insiden serupa terulang kembali di masa depan.

Insiden kekerasan dalam dunia olahraga, terutama di luar lapangan, sangat disayangkan.

Tindakan kekerasan ini tidak hanya mencoreng semangat sportivitas, tetapi juga merusak mental para pemain.

Seluruh pihak berharap kejadian seperti ini segera ditangani secara hukum, sehingga fokus bisa kembali pada persaingan sehat di lapangan.***

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini