AchehNetwork.com – Berita pembatalan konser musisi Bondan Prakoso di Lapangan Jenderal Sudirman, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Sabtu malam (8/9/2024), mencuri perhatian publik.
Alasan utama pembatalan tersebut adalah adanya jadwal tahlilan untuk mengenang ulama kharismatik Aceh, Tgk Muhammad Yusuf, atau yang lebih dikenal dengan nama Tu Sop, yang meninggal dunia pada tanggal yang sama di Jakarta.
Bondan Prakoso, bersama timnya, sudah tiba di Lhokseumawe sejak Jumat, 7 September 2024, untuk mempersiapkan konser tersebut.
Namun, keputusan pembatalan konser diambil setelah Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, meminta agar acara tersebut digantikan dengan tahlilan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Tu Sop, yang dikenal sebagai sosok ulama besar di Aceh.
Baik Bondan maupun pihak penyelenggara konser sepakat dengan keputusan tersebut.
Mereka mengumumkan bahwa konser akan dijadwalkan ulang di lain waktu.
Di hadapan masyarakat yang sudah berkumpul di lokasi acara, Bondan sempat memberikan pidato singkat selama sekitar dua menit.
Dalam pidatonya, Bondan menyampaikan rasa duka citanya atas wafatnya Tu Sop. Ia mendoakan agar almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarganya diberikan ketabahan.
“Kami turut berduka cita,” ucap Bondan.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan atas pembatalan konser ini, dan berjanji akan kembali ke Lhokseumawe di kesempatan lain.
“Insya Allah, di waktu yang tepat kita akan bertemu lagi. Terima kasih atas dukungan masyarakat Lhokseumawe,” ujarnya sebelum pamit untuk kembali ke Jakarta.
Tak hanya itu, Bondan dan timnya turut menghadiri tahlilan untuk Tu Sop sebelum akhirnya melakukan perjalanan darat menuju Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, untuk kembali ke Jakarta.
Kehadiran Bondan dalam acara tahlilan ini menunjukkan sikap hormat dan empatinya terhadap tradisi dan masyarakat setempat, sekaligus menguatkan hubungan baik antara dunia hiburan dan nilai-nilai religius di Aceh.***
Editor : ADM Acheh Network
Sumber : Kompas.com