Video Penembakan Terduga Pelaku Perselingkuhan Viral di Media Sosial, TNI Berikan Klarifikasi Resmi - Acheh Network

Video Penembakan Terduga Pelaku Perselingkuhan Viral di Media Sosial, TNI Berikan Klarifikasi Resmi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selingkuh ditembak
Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, memberikan klarifikasi resmi. 


AchehNetwork.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang diduga menampilkan aksi penembakan terhadap seorang pria yang terlibat dalam kasus perselingkuhan. 
Salah satu video ini ditemukan di akun Facebook bernama Tojeng Karaeng, yang kemudian dengan cepat menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
Video tersebut menunjukkan situasi yang cukup mengejutkan. 
Terlihat dua orang, seorang pria dan wanita, dalam kondisi tanpa busana. Mereka tampak berada dalam posisi berdekatan, dengan salah satu dari mereka memegang bantal. 
Di saat itulah, seorang pria datang dan melakukan interogasi terhadap pasangan tersebut.
Tak lama setelah interogasi, pria dalam video tersebut ditembak di bagian dada menggunakan senjata api laras pendek. 
Tembakan tersebut tidak hanya dilakukan sekali, melainkan berulang kali hingga darah mulai bercucuran dari dada pria yang diduga sebagai pelaku perselingkuhan. 
Dalam video tersebut, wanita yang berada di lokasi kejadian tampaknya tidak menjadi target tembakan.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai lokasi kejadian penembakan tersebut. 
Namun, video ini telah menyebar luas dan menarik perhatian publik.

Klarifikasi dari Dandim 1311/Morowali

Menanggapi maraknya pemberitaan terkait insiden ini, Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, memberikan klarifikasi resmi. 
Dilansir dari Batarapos.con, Ia menegaskan bahwa peristiwa yang diberitakan tidak terjadi di wilayah Bahodopi, Sulawesi Tengah, maupun di area kerja Kodim 1311/Morowali.
“Kami telah melakukan investigasi mendalam dan memastikan bahwa tidak ada kejadian seperti yang diberitakan di wilayah kami. 
Informasi yang beredar tersebut tidak berdasar dan dapat dikategorikan sebagai berita menyesatkan,” ujar Letkol Inf Alzaki dalam pernyataannya pada Senin, 19 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Dandim mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pihaknya menemukan bahwa video yang beredar tersebut sebenarnya merupakan laporan dari media asing. 
Peristiwa yang terekam dalam video itu diduga terjadi di negara lain yang dikenal memiliki masalah serius terkait peredaran narkoba, dan tidak ada kaitannya dengan Indonesia.
“Dari informasi yang kami kumpulkan, video tersebut berasal dari negara lain dengan kasus peredaran narkoba yang tinggi. Jadi, video tersebut tidak terjadi di Morowali atau bahkan di Indonesia,” jelas Letkol Inf Alzaki.

Himbauan kepada Masyarakat

Dandim 1311/Morowali juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan tidak menyebarkan berita yang dapat menimbulkan keresahan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jika ada keraguan terhadap suatu berita, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Letkol Inf Alzaki juga menegaskan bahwa TNI di wilayah Morowali akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. 
Hal ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan wilayah secara dini, sesuai dengan sistem pertahanan semesta, di mana semua elemen masyarakat berperan dalam pemberdayaan wilayah pertahanan.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 
Kodim 1311/Morowali akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya serta memastikan setiap informasi yang beredar dapat diklarifikasi secara tepat dan akurat.***
Baca Juga :  Pengulu Kampung di Gayo Lues Dibacok di Rumahnya: Kepala Desa Ekan Alami Serangan Brutal, Pelaku Masih Buron

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini