Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Aceh dan di Indonesia Umumnya: Kota Lhokseumawe Tunjukkan Hasil Signifikan - Acheh Network

Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Aceh dan di Indonesia Umumnya: Kota Lhokseumawe Tunjukkan Hasil Signifikan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penurunan Kemiskinan
Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan,S.P.,MM, saat menghaidiri Rapat Koordinasi Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 Regional Sumatera di Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia (RI), Senin (5/8/2024).(foto:humas)

AchehNetwork.com – Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia mencatat angka 0,83%, menunjukkan tren penurunan dari tahun sebelumnya. 

Kota Lhokseumawe secara khusus mencatat penurunan yang sangat signifikan, dari 3,25% pada Maret 2023 menjadi hanya 0,69% di Maret 2024.

Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, S.P., MM, turut menghadiri Rapat Koordinasi Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 Regional Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia pada Senin (5/8/2024). 

Baca Juga :  Polsek Kota Juang Berhasil Selamatkan Perkara Penganiayaan Melalui Mediasi Damai

Rapat ini dipimpin langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan pemerintah daerah wilayah Provinsi Sumatera Regional I, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryantio.

Penurunan Angka Kemiskinan di Aceh dan Lhokseumawe

Provinsi Aceh dan Kota Lhokseumawe secara umum mencatat penurunan angka kemiskinan ekstrem yang signifikan, diikuti juga dengan penurunan jumlah penduduk miskin. 

“Meskipun penurunan angka kemiskinan ekstrem sangat signifikan, Kota Lhokseumawe tetap gencar dalam penanganan kemiskinan ekstrem. 

Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Aceh, beberapa kelompok masyarakat yang memerlukan layanan kesejahteraan sosial juga harus diperhatikan guna mendorong percepatan penghapusan angka kemiskinan ekstrem tersebut,” ujar A. Hanan.

Program dan Kebijakan Strategis

Dalam rapat ini, berbagai program dan kebijakan strategis dibahas, termasuk peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin. 

Baca Juga :  Perubahan Masa Jabatan 8 Tahun hingga Penyesuaian Gaji Kepala Desa, Berikut Rincian Gaji Kepala Desa

Para peserta rapat sepakat untuk memperkuat data dan sistem informasi kemiskinan agar penanganan dapat lebih tepat sasaran.

Upaya Terpadu Pengentasan Kemiskinan

Rapat koordinasi regional ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan masyarakatnya hidup dengan layak dan sejahtera. 

Dengan adanya integrasi kebijakan, program, anggaran, dan sasaran antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, diharapkan dapat menjadi upaya pengentasan kemiskinan ekstrem secara terpadu.

Artikel ini menggambarkan pencapaian yang signifikan dalam penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia, dengan sorotan khusus pada keberhasilan Kota Lhokseumawe, serta upaya bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.***

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini