Menteri ESDM Optimistis Target Produksi Gas 12 BSCFD di 2030 Tercapai Berkat Temuan Ladang Gas Jumbo/Foto: pixavay/detikcom |
AchehNetwork.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan keyakinannya bahwa target produksi gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030 akan tercapai.
Optimisme ini didorong oleh sejumlah temuan ladang gas besar.
“Meskipun produksi gas bumi sempat menurun, terdapat tren kenaikan. Kami yakin target 12 bscfd akan tercapai, terutama dengan adanya penemuan baru di WK South Andaman, Andaman 2, dan North Ganal,” ujar Arifin dalam pernyataan yang dikutip dari laman Kementerian ESDM pada Minggu (4/8/2024).
Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi gas bumi pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 6.635 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2027-2028, beberapa proyek strategis di sektor hulu migas akan memainkan peran penting dalam peningkatan produksi gas bumi Indonesia.
Proyek Strategis yang Mendukung Peningkatan Produksi
- Proyek Geng North: Diperkirakan akan menghasilkan tambahan 1.000 mmscfd dengan cadangan 4,1 triliun kaki kubik (tcf).
- Proyek IDD Gandang Gendalo: Diprediksi menghasilkan 4.900 mmscfd dengan cadangan 6,3 tcf.
- Proyek Andaman: Memiliki potensi besar dengan produksi 527 mmscfd dan cadangan sekitar 6,3 tcf.
Menurut Arifin, penemuan WK Migas ini menunjukkan potensi besar gas alam Indonesia yang terus dikembangkan, memberikan harapan baru untuk produksi gas bumi di masa mendatang.
Pemanfaatan Gas Bumi Domestik yang Meningkat
Pemanfaatan gas bumi dalam negeri terus meningkat, mencapai sekitar 68%.
Ini menunjukkan gas bumi menjadi sumber energi yang semakin andal dan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor energi, khususnya Liquified Petroleum Gas (LPG).
“Gas menjadi andalan dalam transisi energi. Pemanfaatan gas domestik sekitar 68% terus meningkat, mengurangi impor LPG dan produk bahan bakar,” jelas Arifin.
Upaya Menuju Transisi Energi
Dalam mencapai target transisi energi, Indonesia terus berupaya mengembangkan sumber daya energi domestik.
Fokus pada pengembangan sektor gas bumi dan penemuan cadangan gas bumi baru di wilayah Andaman dan sekitarnya menjadi angin segar bagi upaya ini.
“Dengan adanya temuan baru, gas bumi dapat digunakan di dalam negeri sebagai andalan kita mendukung transisi energi sebagai jembatan sebelum energi baru masuk,” tutur Arifin.
Tantangan dan Langkah Ke Depan
Namun, tantangan tetap ada. Pemerintah perlu terus menjaga stabilitas produksi, mendorong eksplorasi di wilayah baru, serta meningkatkan efisiensi penggunaan gas bumi.
Selain itu, terobosan dalam pengembangan infrastruktur pendukung, seperti jaringan pipa, juga diperlukan untuk mendistribusikan gas ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Indonesia optimistis dapat mencapai target produksi gas bumi yang telah ditetapkan, dengan upaya maksimal dari pemerintah dan pihak terkait dalam mengembangkan sumber daya energi domestik yang berkelanjutan.***