Menteri ESDM Optimistis Target Produksi Gas 12 BSCFD di 2030 Tercapai Berkat Temuan Ladang Gas Jumbo - Acheh Network

Menteri ESDM Optimistis Target Produksi Gas 12 BSCFD di 2030 Tercapai Berkat Temuan Ladang Gas Jumbo

Selasa, 6 Agustus 2024 - 02:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM
Menteri ESDM Optimistis Target Produksi Gas 12 BSCFD di 2030 Tercapai Berkat Temuan Ladang Gas Jumbo/Foto: pixavay/detikcom





AchehNetwork.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan keyakinannya bahwa target produksi gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd) pada tahun 2030 akan tercapai. 

Optimisme ini didorong oleh sejumlah temuan ladang gas besar.

“Meskipun produksi gas bumi sempat menurun, terdapat tren kenaikan. Kami yakin target 12 bscfd akan tercapai, terutama dengan adanya penemuan baru di WK South Andaman, Andaman 2, dan North Ganal,” ujar Arifin dalam pernyataan yang dikutip dari laman Kementerian ESDM pada Minggu (4/8/2024).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi gas bumi pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 6.635 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2027-2028, beberapa proyek strategis di sektor hulu migas akan memainkan peran penting dalam peningkatan produksi gas bumi Indonesia.

Proyek Strategis yang Mendukung Peningkatan Produksi

  1. Proyek Geng North: Diperkirakan akan menghasilkan tambahan 1.000 mmscfd dengan cadangan 4,1 triliun kaki kubik (tcf).
  2. Proyek IDD Gandang Gendalo: Diprediksi menghasilkan 4.900 mmscfd dengan cadangan 6,3 tcf.
  3. Proyek Andaman: Memiliki potensi besar dengan produksi 527 mmscfd dan cadangan sekitar 6,3 tcf.

Menurut Arifin, penemuan WK Migas ini menunjukkan potensi besar gas alam Indonesia yang terus dikembangkan, memberikan harapan baru untuk produksi gas bumi di masa mendatang.

Pemanfaatan Gas Bumi Domestik yang Meningkat

Pemanfaatan gas bumi dalam negeri terus meningkat, mencapai sekitar 68%. 

Ini menunjukkan gas bumi menjadi sumber energi yang semakin andal dan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor energi, khususnya Liquified Petroleum Gas (LPG).

“Gas menjadi andalan dalam transisi energi. Pemanfaatan gas domestik sekitar 68% terus meningkat, mengurangi impor LPG dan produk bahan bakar,” jelas Arifin.

Upaya Menuju Transisi Energi

Dalam mencapai target transisi energi, Indonesia terus berupaya mengembangkan sumber daya energi domestik. 

Fokus pada pengembangan sektor gas bumi dan penemuan cadangan gas bumi baru di wilayah Andaman dan sekitarnya menjadi angin segar bagi upaya ini.

“Dengan adanya temuan baru, gas bumi dapat digunakan di dalam negeri sebagai andalan kita mendukung transisi energi sebagai jembatan sebelum energi baru masuk,” tutur Arifin.

Tantangan dan Langkah Ke Depan

Namun, tantangan tetap ada. Pemerintah perlu terus menjaga stabilitas produksi, mendorong eksplorasi di wilayah baru, serta meningkatkan efisiensi penggunaan gas bumi. 

Selain itu, terobosan dalam pengembangan infrastruktur pendukung, seperti jaringan pipa, juga diperlukan untuk mendistribusikan gas ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Indonesia optimistis dapat mencapai target produksi gas bumi yang telah ditetapkan, dengan upaya maksimal dari pemerintah dan pihak terkait dalam mengembangkan sumber daya energi domestik yang berkelanjutan.***

Baca Juga :  Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini