Habibuddin (40), abang kandung Khairil Wara/Foto: Serambinews.com |
AchehNetwork.com – Dalam upaya mengklarifikasi berita yang beredar tentang kondisi Khairil Wara di Malaysia, keluarga besar Khairil merasa perlu untuk memberikan penjelasan resmi.
Habibuddin (40), abang kandung Khairil Wara, yang berasal dari Gampong Dayah Tuha, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya (Pijay), menyampaikan bahwa terdapat kesalahpahaman dalam berita tersebut.
Penjelasan Habibuddin:
Dilansir AN Creator dari Serambinews, Habibuddin mengungkapkan bahwa berita yang disampaikan oleh Solidaritas Ummah Bansigom Aceh (SUBA) di Malaysia mengenai kondisi adiknya, Khairil Wara, tidak sepenuhnya akurat.
Disebutkan bahwa Khairil secara rutin mengirim uang kepada keluarganya di Indonesia selama 15 tahun merantau.
“Sebenarnya, selama 15 tahun di Malaysia, Khairil hanya mengirim uang kepada orang tua pada saat Lebaran dengan kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Jadi, tidak setiap bulan seperti yang disampaikan sebelumnya,” jelas Habibuddin.
Keprihatinan Keluarga:
Keluarga merasa terkejut dengan pengakuan yang disampaikan Khairil kepada SUBA, yang dinilai tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan.
Habibuddin menekankan bahwa meskipun Khairil sedang menghadapi kondisi jiwa yang tidak stabil, keluarga sudah berusaha untuk mengumpulkan dana guna memulangkan Khairil ke kampung halaman.
“SUBA sangat membantu dalam menggalang dana untuk pemulangan Khairil. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian sosial dan kebaikan mereka,” tambah Habibuddin.
Riwayat Pengobatan:
Habibuddin juga menyampaikan bahwa empat bulan lalu, Khairil sempat menjalani perawatan terapi di kampung halaman, namun kemudian kembali merantau ke Malaysia dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.
Harapan Keluarga:
“Kami berharap, dengan klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami kondisi sebenarnya dan tidak ada lagi kesalahpahaman tentang situasi adinda kami. Keputusan Khairil untuk kembali merantau adalah tekadnya sendiri,” ujar Habibuddin.
Keluarga Khairil Wara berharap agar klarifikasi ini dapat meluruskan berita yang beredar dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sebenarnya yang dihadapi oleh Khairil di Malaysia.***
Sumber: serambinews.com