Kericuhan Demo Tolak Revisi UU Pilkada: 15 Mahasiswa Terluka, Satu Dilarikan ke Banda Aceh untuk Perawatan Lanjutan - Acheh Network

Kericuhan Demo Tolak Revisi UU Pilkada: 15 Mahasiswa Terluka, Satu Dilarikan ke Banda Aceh untuk Perawatan Lanjutan

Senin, 26 Agustus 2024 - 03:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo tolak Revisi UU pilkada

Mahasiswa memperlihatkan foto mahasiswa terluka, Koordinator aksi unjuk rasa unimal gelar konfrensi pers bersama wartawan / Foto via RRI


AchehNetwork.com – Setelah aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada yang berakhir ricuh di depan gedung DPRK, dilaporkan 15 mahasiswa mengalami luka-luka, dan beberapa dari mereka harus menjalani perawatan medis. 
Muhaimin, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unimal, menjelaskan bahwa dari 15 mahasiswa yang terluka dalam demo pada Jumat, 23 Agustus 2024, tiga di antaranya masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Dari data yang kami kumpulkan, ada sekitar 15 rekan kami yang terluka dalam kerusuhan di depan gerbang DPRK Jumat kemarin. Tiga di antaranya masih dirawat di rumah sakit,” kata Muhaimin dalam konferensi pers di Cafe Ohayo, Lhokseumawe, pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Mahasiswa yang terluka dirawat di beberapa rumah sakit, seperti RS Bunda dan RS Kesrem. 
Namun, ada satu mahasiswa yang mengalami cedera lebih serius. 
Rokayata Nuzukulkaha, mahasiswa asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengalami luka parah di bagian pinggang setelah terlindas mobil saat bentrokan. 
Rokayata dirawat di RS Cut Meutia dan kabarnya harus dirujuk ke Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut.
Muhaimin menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika polisi menggunakan water cannon untuk membubarkan massa. 
Saat itu, Rokayata berada di dekat mobil yang kemudian mundur, dan ia terlindas saat mencoba melompat keluar.
“Saat kami disiram water cannon, korban berada di dekat mobil. Dia terjatuh saat melompat, lalu terlindas ban mobil yang didorong mundur oleh polisi,” cerita Muhaimin.
Dalam konferensi pers tersebut, Muhaimin yang didampingi oleh puluhan mahasiswa lainnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap anggota DPRK yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. 
Awalnya, para mahasiswa berniat melakukan aksi damai untuk menyerahkan petisi penolakan revisi UU Pilkada. 
Namun, tindakan dewan yang dianggap tidak bijaksana memicu emosi mahasiswa, terutama setelah terjadi bentrokan dengan polisi.
“Kami sepakat untuk menyerahkan petisi secara damai, tetapi tidak ditanggapi serius oleh anggota DPRK. Ini membuat teman-teman emosi, terutama setelah beberapa dari kami terkena pukulan tongkat polisi di depan gerbang DPRK,” tutupnya.
Situasi ini semakin mempertegas ketegangan antara mahasiswa dan pihak berwenang, yang seharusnya bisa dihindari jika dialog dilakukan dengan lebih baik.***
Baca Juga :  Ketegangan Politik di Aceh: Nasib Koalisi Perubahan pada Pilkada 2024 Masih Tergantung Komunikasi Antarpolitik

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini