![]() |
Ilustrasi Jembatan Batam-Bintan Akan Jadi yang Terpanjang di Tanah Air/pixabay |
AchehNetwork.com – Selama hampir satu dekade terakhir, infrastruktur di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat.
Proyek-proyek besar terus diluncurkan oleh pemerintah pusat dengan ambisi untuk menyentuh hampir seluruh penjuru tanah air.
Salah satu kawasan yang kini mencuri perhatian adalah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang siap membuat gebrakan baru dalam dunia infrastruktur Indonesia.
Di jantung Kepulauan Riau, proyek ambisius bernama Jembatan Batam-Bintan tengah menggeliat.
Jembatan ini tidak hanya akan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan, tetapi juga bakal mencetak sejarah sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, baru-baru ini mengungkapkan kemajuan terbaru terkait proyek monumental ini.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Batam-Bintan tengah berjalan sesuai rencana dan akan terus berlanjut hingga tahun 2024.
Ansar menekankan pentingnya adanya skema yang jelas untuk merealisasikan proyek ini, serta berharap proses pelelangan bisa dimulai pada akhir tahun 2024.
Meskipun proses pelelangan diharapkan sudah dilakukan pada akhir 2024, Ansar memperkirakan bahwa pembangunan sebenarnya akan dimulai pada tahun 2025.
Jembatan yang direncanakan ini akan memiliki panjang total 14,7 kilometer, terdiri dari dua segmen utama.
Detail proyek Jembatan Batam-Bintan sebagai berikut:
- Segmen Pertama: Jembatan sepanjang 7,9 km yang menghubungkan Bintan dengan Tanjung Sauh. Pembangunan bagian ini akan dibiayai melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
- Segmen Kedua: Jembatan sepanjang 6,8 km yang menghubungkan Tanjung Sauh dengan Batam, dengan anggaran yang bersumber dari pinjaman luar negeri sebesar Rp4,3 triliun.
Dengan rencana yang matang dan dukungan anggaran yang substansial, Jembatan Batam-Bintan diharapkan tidak hanya menjadi sarana transportasi yang menghubungkan dua pulau penting, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur di Indonesia.***