Empat Desa di Pidie Jaya Diterjang Angin Kencang, Bangunan Rusak Tanpa Korban Jiwa - Acheh Network

Empat Desa di Pidie Jaya Diterjang Angin Kencang, Bangunan Rusak Tanpa Korban Jiwa

Selasa, 20 Agustus 2024 - 04:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angin kencang pidie jaya
Bangunan rusak akibat diterjang angin kencang/



AchehNetwork.com – Angin kencang melanda empat desa di dua kecamatan di Pidie Jaya, merusak sejumlah bangunan pada Minggu malam (18/8/2024). 
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang diterima pada pukul 01.40 WIB, Senin (19/8/2024), menyebutkan bahwa bencana ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, dan untungnya, tidak ada korban jiwa.
Menurut laporan tersebut, angin kencang disertai hujan deras menghantam Gampong Deah Pangwa dan Gampong Meue di Kecamatan Trienggadeng. 
Selain itu, di Kecamatan Meureudu, Gampong Rhing Blang dan Gampong Meuraksa juga mengalami dampak yang sama. 
“Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan beberapa atap rumah warga rusak,” ungkap Haslinda Juwita, Staf Pusdatin BPBA.
Di Kecamatan Trienggadeng, angin kencang merusak atap musala Bale Ara di Deah Pangwa, serta sejumlah kedai kopi dan rumah warga. 
Sementara di Kecamatan Meureudu, dua rumah warga di Gampong Rhing Blang mengalami kerusakan, dan sebuah kilang padi di Gampong Meuraksa juga terdampak.
Tim dari BPBD Pidie Jaya telah turun ke lokasi untuk membersihkan area yang terdampak dan melakukan pendataan kerusakan lebih lanjut. 
Upaya tanggap darurat ini diharapkan dapat membantu warga yang terdampak untuk segera pulih dari bencana yang terjadi.***
Baca Juga :  Tangisan Perempuan dan Anak-Anak Rohingya: Aksi Mahasiswa di Kantor Kemenkumham Aceh

Artikel Terkait

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional
5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam
Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Kamis, 17 April 2025 - 22:24 WIB

5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam

Kamis, 17 April 2025 - 17:40 WIB

Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

Berita Terkini