![]() |
Diam-Diam Bangun Proyek Raksasa! Aceh Menargetkan Penyelesaian PSN di Lahan Seluas 716 Hektare Hingga Akhir Tahun 2024/Foto: bappeda.pidiekab |
AchehNetwork.com – Di tengah geliat pembangunan di Aceh, Kabupaten Pidie kini mencuri perhatian dengan proyek raksasa yang sedang digarap oleh Pemerintah Pusat.
Proyek yang diberi nama Bendungan Rukoh ini bukan hanya sebuah inisiatif besar, tetapi juga sebuah langkah monumental dalam pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi di kawasan tersebut.
Kabupaten Pidie, yang dikenal dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah mulai dari pertanian hingga wisata, kini menjadi tuan rumah bagi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat dinantikan.
Bendungan Rukoh, dengan luas genangan mencapai 716 hektare dan kapasitas tampung air sebesar 128,66 juta meter kubik, diharapkan menjadi game-changer bagi daerah ini.
Bendungan Rukoh tidak hanya berfungsi sebagai pengatur aliran air, tetapi juga sebagai solusi untuk irigasi seluas 11.950 hektare, mendukung pertanian dan perkebunan di Kabupaten Pidie.
Selain itu, bendungan ini akan menyediakan air baku sebanyak 0,9 m³ per detik dan berperan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 1,22 MW.
Untuk memastikan pengisian bendungan berjalan lancar, juga dibangun bangunan pengarah aliran dari Sungai Rukoh Tiro dan Baro.
Struktur ini akan menyalurkan air ke bendungan dengan kecepatan 15 m³ per detik, memastikan kapasitas tampung air dapat tercapai dengan optimal.
Proyek yang ambisius ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Dengan progress yang terus berjalan, diharapkan Bendungan Rukoh segera dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, mulai dari irigasi untuk sawah dan kebun hingga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam hal pengelolaan lahan, pemerintah telah menyelesaikan pembayaran ganti rugi dengan sebagian besar warga yang terdampak sudah menerima kompensasi.
Proses pembebasan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mencapai 91,2 persen, menandakan kemajuan yang positif dalam pelaksanaan proyek.
Dengan semua persiapan dan pelaksanaan yang matang, Bendungan Rukoh diharapkan akan menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Pidie dan sekitarnya, membuka peluang baru bagi pertanian, energi, dan pembangunan ekonomi daerah.***