Tiga Gajah Liar Gemparkan Dusun Tgk Pante, Aceh Barat: Pondok Warga Hancur, Tanaman Rusak - Acheh Network

Tiga Gajah Liar Gemparkan Dusun Tgk Pante, Aceh Barat: Pondok Warga Hancur, Tanaman Rusak

Senin, 15 Juli 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gajah Liar Aceh barat
Foto Pondok warga yang rusak/ilustrasi gajah liar

AchehNetwork.com – Kemunculan tiga ekor gajah liar di Dusun Tgk Pante, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Senin (15/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, menggemparkan warga setempat. 

Satu unit pondok yang ditempati warga rata dengan tanah akibat serangan gajah liar tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena pondok tersebut tidak berpenghuni saat kejadian. 

Namun, kerusakan signifikan terjadi pada struktur bangunan dan sejumlah tanaman, termasuk pohon pinang, kelapa sawit, dan pohon pisang yang menjadi sumber mata pencaharian utama penduduk setempat.

Kronologi Kejadian

Keuchik Canggai, Teuku Sulaiman, menjelaskan kepada Serambinews.com bahwa insiden ini disebabkan oleh tiga ekor gajah liar yang berkeliaran di sekitar kawasan perumahan penduduk. 

Pondok tersebut selama ini ditempati oleh sejumlah pekerja di desa itu, namun pada malam kejadian, para pekerja tidak berada di tempat.

Baca Juga :  Ravena Wulandari Asal Aceh, Kontestan Hijab Pertama yang Masuk 16 Besar Miss Universe Indonesia 2024

“Pagi tadi, warga terkejut menemukan pondok warga yang rata dengan tanah akibat diobrak-abrik oleh jejak kaki gajah dan pohon-pohon yang roboh,” ungkap Teuku Sulaiman.

Dampak Kerusakan

Gajah-gajah liar tersebut tidak hanya merusak pondok warga, tetapi juga menghancurkan sejumlah tanaman seperti pohon pinang, kelapa sawit, dan pohon pisang milik warga setempat. 

Kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan penduduk.

“Selain kerugian materi, ada dampak psikologis yang dirasakan masyarakat kami yang kini hidup dalam ketakutan akan kemungkinan serangan lanjutan dari gajah liar,” tambahnya dengan nada prihatin.

Upaya Penanggulangan

Sementara itu, aparatur desa Canggai bersama warga setempat telah berupaya mengusir gajah liar menggunakan petasan jenis mercon pada pagi hari. 

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil optimal. Hingga Senin sore, gajah liar masih berkeliaran di sekitar Desa Canggai, menambah ketegangan di antara penduduk yang berharap akan keselamatan mereka.

Baca Juga :  Cinta Antar Negara: Pernikahan Inspiratif Arma dan Park Sang Hyeok dari Aceh ke Korea Selatan

Permohonan Bantuan Pemerintah

Keuchik Canggai meminta pemerintah atau pihak terkait untuk segera mengambil tindakan serius guna melindungi warga dan sumber ekonomi mereka dari ancaman gajah liar ini.

“Jangan biarkan keselamatan manusia terabaikan demi binatang liar. Kami membutuhkan perlindungan dan solusi dari pemerintah agar kejadian ini tidak terulang dan berakhir di desa kami,” tegasnya.

Peristiwa ini menandai eskalasi konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah tersebut. Penanganan serius diperlukan untuk mengatasi masalah satwa liar yang selama ini telah menjadi hama dan ancaman bagi warga setempat.

Dengan situasi yang semakin mendesak, diharapkan pihak berwenang segera turun tangan untuk memberikan solusi jangka panjang guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.***

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini