Konflik Manusia dan Gajah Liar di Jambo Rehat, Aceh Timur Semakin Meresahkan: Ancaman dan Harapan Solusi - Acheh Network

Konflik Manusia dan Gajah Liar di Jambo Rehat, Aceh Timur Semakin Meresahkan: Ancaman dan Harapan Solusi

Senin, 22 Juli 2024 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gajah liar aceh timur
Konflik Manusia dan Gajah Liar di Jambo Rehat, Aceh Timur Semakin Meresahkan/



AchehNetwork.com – Kebun dan rumah warga di Gampong Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, kerap menjadi sasaran perusakan kawanan gajah liar.

Ismail (55), salah satu warga Buket Itam, menjadi korban terbaru dengan rumahnya yang mengalami kerusakan parah akibat amukan gajah.

Serangan Gajah Liar: Kerugian Besar Bagi Warga

Ismail, yang tinggal dan berkebun di Dusun Alue Kacang, Gampong Jambo Reuhat, menceritakan bagaimana kawanan gajah merusak sekitar 30 hektare tanaman kelapa sawit milik warga. 

“Hingga saat ini, lebih dari delapan puluh ekor gajah liar masih berada di pedalaman Gampong Jambo Reuhat,” ungkapnya dengan nada cemas.

Panglima Uteun Gampong Jambo Reuhat, Ishak (39), Serukan Tindakan Nyata.

Ishak, yang menjabat sebagai Panglima Uteun (pimpinan lembaga adat yang mengelola hutan), meminta Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan dinas terkait untuk segera turun tangan.

 “Tindakan harus diambil segera untuk mencegah korban lebih lanjut,” tegasnya.

Menurut Ishak, kawanan gajah tersebut diduga berasal dari kawasan hutan produksi dan masuk ke Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Flora dan PT Dwi Kencana Semesta, yang berdekatan dengan perkampungan penduduk. 

Ishak juga menyoroti pemberian izin HGU tanpa konsultasi memadai dengan masyarakat, yang mengakibatkan banyak tanah warga masuk dalam areal konsesi tanpa pembayaran yang layak. 

“Ini termasuk tanah harta agama, tanah umum gampong, satu masjid, dan satu unit SD di kawasan Buket Chok, Gampong Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong,” tambahnya.

Mudawali, Ketua AMMK, mengungkapkan bahwa serangan serupa terjadi sebelumnya pada 10 Juni 2024. 

“Saat itu, kawanan gajah liar juga merusak kebun sawit warga di Gampong Jambo Reuhat. Mereka diduga masuk melalui kawasan hutan PT DKS dengan Nomor HGU 98 dan 100, serta Nomor HGU 144 milik PT Bumi Flora,” jelasnya.

Menurut Mudawali, belum ada penanganan serius dari BKSDA, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, maupun Pemerintah Aceh terkait masalah ini.

 “Lokasi kebun sawit warga hanya berjarak sekitar 1.500 meter dari titik pembangunan kabel penghalau gajah, namun perhatian dari BKSDA sangat kurang,” kritiknya.

Situasi ini menuntut perhatian dan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menyelesaikan konflik antara manusia dan gajah liar, demi keselamatan dan kesejahteraan warga di Gampong Jambo Reuhat, Aceh Timur.***

Baca Juga :  Kontingen Aceh Utara Siap Bertarung di Popda Aceh XVII: Pj Bupati Aceh Utara Lepas Kontingen

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini

Gambar Ilustrasi, Ayam geprek/

Kuliner

10 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Tangerang Selatan

Kamis, 30 Jan 2025 - 13:23 WIB