Apresiasi Duta Besar Jerman untuk Inovasi USK dalam Produksi Patchouli di Aceh - Acheh Network

Apresiasi Duta Besar Jerman untuk Inovasi USK dalam Produksi Patchouli di Aceh

Jumat, 5 Juli 2024 - 03:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nilam Aceh, Duta Besar Jerman
Apresiasi Duta Besar Jerman untuk Inovasi USK dalam Produksi Patchouli di Aceh


AchehNetwork.com – Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, memberikan apresiasi dan rasa kagumnya terhadap inovasi hasil riset yang dilakukan oleh ARC-Universitas Syiah Kuala (USK). 

Pujian tersebut disampaikan saat berdiskusi dengan civitas akademika USK di Ruang VIP AAC Dayan Dawood, Kampus USK Darussalam, Banda Aceh.



Kunjungan dan Pengalaman Pribadi

“Saya telah melihat dan mencoba sendiri produk patchouli di USK Store. Sungguh mengagumkan, produk komersial semacam ini bisa dihasilkan oleh universitas,” ujar Ina Lepel pada Jumat, 5 Juli 2024.

Menurut Ina, inovasi nilam yang dilakukan USK hingga menghasilkan produk berkualitas tinggi merupakan contoh terbaik bagaimana kampus dapat mengembangkan riset menjadi produk komersial yang juga berkontribusi pada pemasukan universitas.



Keunggulan Patchouli Aceh

“Saya tahu bahwa Jerman selama ini membeli patchouli dari India. Namun, baru sekarang saya mengetahui bahwa Aceh memiliki patchouli terbaik. Bahkan, sebagian patchouli India juga berasal dari Indonesia, khususnya Aceh,” tambahnya.

Ina Lepel menyatakan komitmennya untuk memastikan adanya komunikasi lebih lanjut guna menjajaki kemungkinan kolaborasi antara perusahaan Jerman dan Indonesia dalam perdagangan patchouli.



Potensi Kolaborasi

Wakil Rektor 1 USK, Agussabti, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Duta Besar Jerman ke USK. 

Menurutnya, USK siap bekerja sama dengan Jerman dalam berbagai bidang, terutama karena banyak dosen USK merupakan alumni universitas ternama di Jerman.

“USK memiliki 12 Fakultas dengan lebih dari 140 program studi, 34 ribu mahasiswa, dan sekitar 1.700 dosen. Ini merupakan potensi besar untuk melaksanakan berbagai program kerja sama antara kedua negara,” kata Agussabti.

“USK siap berkolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, inovasi, dan bisnis dengan berbagai institusi di Jerman di masa depan,” tambahnya.



Pertukaran Souvenir dan Kunjungan Tambahan

Acara kunjungan diakhiri dengan pertukaran souvenir berupa plakat, parfum nilam, body serum nilam, dan kopi produksi USK antara Wakil Rektor 1 USK Agussabti dan Duta Besar Ina Lepel.

Duta Besar Ina Lepel juga diajak mengunjungi usaha USK Batik yang dikelola oleh mahasiswi-mahasiswi USK. 

Direktur DBDL USK menjelaskan bagaimana USK Batik dikembangkan melalui berbagai pelatihan dari perusahaan mitra asal Bogor, Jawa Barat, sehingga menghasilkan batik tulis (handmade batik) dengan motif tradisional Aceh.

Setelah acara di AAC, Duta Besar Ina Lepel melanjutkan kunjungan ke TDMRC (Pusat Riset Tsunami) untuk berdialog dengan alumni-alumni Jerman yang ada di Aceh.



Detail Kunjungan:

  • Nama Duta Besar: Ina Lepel
  • Tanggal Kunjungan: 5 Juli 2024
  • Tempat: Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Kegiatan: Diskusi, kunjungan ke USK Store, USK Batik, dan TDMRC

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Jerman, terutama dalam bidang inovasi dan perdagangan patchouli.***

Baca Juga :  Kontroversi Ganti Rugi Tanah SDN Sepeden Bener Meriah: Murid Belajar di Jalan Akibat Sengketa

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini