
|
Gambar Ilustrasi/ |
AchehNetwork.com – Dalam persiapan menghadapi Pilkada Aceh 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh telah mengusulkan empat nama calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Muzakir Manaf, yang lebih dikenal dengan panggilan Mualem, kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kita masih menunggu rekomendasi DPP, tapi sampai hari ini calon gubernurnya masih Mualem,” ujar Sekretaris Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, di Banda Aceh pada Kamis, 27 Juni 2024.
Abdurrahman menegaskan bahwa hingga saat ini, hanya Partai Aceh dan Mualem yang telah mendeklarasikan calon gubernur untuk Pilkada 2024.
“Sementara ini Mualem yang sudah mendeklarasikan. Jadi posisi kita hari ini tetap dengan Mualem,” tambahnya.
Keempat nama yang diusulkan oleh DPD Gerindra Aceh sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi mantan Panglima GAM tersebut adalah Fadhlullah, Safaruddin, Sastra Winara, dan Prof. Marniati.
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, menyatakan bahwa berdasarkan penilaian tim, keempat kandidat tersebut memiliki kapasitas dan integritas tinggi untuk memimpin Aceh.
“Kami yakin keempatnya mampu membawa perubahan positif bagi Aceh,” katanya.
Nasrul menjelaskan bahwa Fadhlullah, yang akrab disapa Dek Fad, saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama dua periode.
Sementara itu, Safaruddin, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Aceh, dianggap memiliki potensi besar untuk memajukan Aceh berdasarkan rekam jejak kerjanya selama ini.
Sastra Winara, yang baru terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai orang kepercayaan dan anak angkat Prabowo Subianto.
Sedangkan Prof. Marniati saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).
Tokoh perempuan ini dikenal luas oleh masyarakat Aceh dan memiliki banyak kesuksesan di sektor pendidikan.
Meskipun DPD Gerindra Aceh telah mengusulkan keempat nama tersebut, keputusan akhir akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
“Kami berharap salah satu dari mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Aceh,” pungkas Nasrul.***