AchehNetwork.com – Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf (Mualem), telah resmi menyatakan niatnya untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Aceh yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang.
Mualem akan mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh melalui Partai Aceh (PA), sebuah keputusan yang menandai perjalanan politiknya pasca-MoU Helsinki antara pemerintah RI dan GAM pada tahun 2005.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Nurzahri, yang mengonfirmasi bahwa Partai Aceh telah menetapkan Muzakir sebagai calon gubernur Aceh dalam Kongres Partai Aceh tahun 2021.
Keputusan tersebut kemudian diperkuat dalam rapat koordinasi partai pada tahun 2023.
Nurzahri menjelaskan bahwa Partai Aceh masih dalam proses penjaringan dan seleksi terbuka untuk posisi calon wakil gubernur yang akan mendampingi Muzakir.
Proses seleksi tersebut berlangsung dari tanggal 20 April hingga 20 Mei 2024.
Hingga saat ini, telah ada enam nama dari kalangan eksternal yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur.
Di antara nama-nama tersebut terdapat tokoh-tokoh politik ternama seperti Ketua DPD Gerindra Aceh Fadlullah, Ketua DPD Demokrat Aceh Muslim, Ketua DPD Golkar TM Nurlif, dan Ketua DPW PAN Mawardi. Selain itu, dari kalangan internal Partai Aceh, ada nama-nama seperti Kamaruddin Abubakar, Sekjen Partai Aceh, Aiyub Abbas mantan Bupati Pidie Jaya, Hasballah M Thaib mantan Bupati Aceh Timur, dan Usman Abdullah mantan Wali Kota Langsa.
Selain tokoh politik, terdapat juga tokoh profesional seperti Mufakhir Muhammad dan Murniati yang turut mendaftar.
Sementara itu, DR Mufakhir Muhammad, putra dari Mantan Gubernur GAM, Tgk Muhammad Arief (almarhum), dikabarkan akan menjadi calon wakil gubernur yang akan mendampingi Mualem dalam Pilkada 2024.
Mufakhir, yang kini menjabat sebagai Dosen di UIN Arraniry, telah mendaftar dan mengajukan diri sebagai pendamping Mualem dari jalur profesional.
Muzakir Manaf sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh pada periode 2012-2017.
Partai Aceh, sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilu DPRA tahun 2024, berhasil meraih total suara sebanyak 683.768 suara yang tersebar di 10 daerah pemilihan.
Sebagai hasilnya, Partai Aceh akan mendapatkan 22 kursi dari total 81 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).(*)
SHARE :
