Peniadaan Tradisi Pawai Takbiran Menuai Kritik, Anggota DPD RI Aceh Menilai Itu Tidak Bijak - Acheh Network

Peniadaan Tradisi Pawai Takbiran Menuai Kritik, Anggota DPD RI Aceh Menilai Itu Tidak Bijak

Jumat, 5 April 2024 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takbiran Keliling
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. Sudirman

AchehNetwork.com – Langkah Pemerintah Aceh dalam meniadakan tradisi pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1445 Hijriyah, disoroti oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma. 

Dia mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dinilai tidak bijak dengan sejumlah alasan yang disampaikan.

Menurut Haji Uma, pawai takbiran telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Aceh dan merupakan syiar Islam yang penting dalam memeriahkan Idul Fitri. 

Dia menyayangkan peniadannya dan menegaskan bahwa seharusnya Pemerintah Aceh mencari solusi dan penyesuaian atas kondisi yang ada, serta menyediakan perlindungan dan keamanan bagi pelaksanaannya.

“Ini adalah tradisi yang telah turun-temurun di masyarakat dan menjadi bagian penting dari syiar Islam. Pemerintah Aceh seharusnya mencari solusi dan penyesuaian dengan kondisi yang ada, bukan meniadakannya,” ujar Haji Uma melalui rilis media.

Baca Juga :  Pertalite Tetap Dijual di Seluruh Wilayah, Pertamina Patra Niaga Menegaskan Komitmennya

Haji Uma juga menyoroti pelaksanaan festival takbiran yang digelar sebagai penggantinya di Masjid Raya Baiturrahman. 

Menurutnya, festival tersebut hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi tersebut, sementara bagi yang berada jauh tidak dapat merasakan kemeriahan Idul Fitri seperti pada pawai takbiran.

Selain itu, Haji Uma juga mengecam alasan peniadaan pawai takbiran yang dikaitkan dengan upaya menyukseskan proyek strategis nasional (PSN) seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh.

“Kita menyayangkan jika PON dan Pilkada dijadikan alasan untuk meniadakan tradisi pawai takbiran. Kita tidak boleh mengorbankan tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas kita demi menyukseskan proyek-proyek tersebut,” tegasnya.

Baca Juga :  Logo Resmi PON XXI Aceh-Sumut: Simbol Budaya, Prestasi, dan Harapan Bersama

Haji Uma juga menekankan bahwa korelasi antara PSN dan pawai takbiran tidak relevan untuk dijadikan alasan. 

Bahkan, menurutnya, tradisi seperti ini akan memperkuat identitas Aceh sebagai daerah syariat Islam dan berpotensi memberikan dampak positif, termasuk dalam sektor pariwisata.

Sebagai informasi, peniadaan pawai takbiran disampaikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri.

 Menurutnya, peniadaan tersebut dilakukan karena adanya beberapa alasan, termasuk adanya PSN yang akan berlangsung di Aceh serta perbaikan ruas jalan di Banda Aceh oleh dinas terkait.(*)

Artikel Terkait

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!
Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:19 WIB

BI Cabut Uang Rupiah Ini di 2025! Segera Tukarkan Sebelum Terlambat!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Berita Terkini