Oknum TNI Diduga Terlibat dalam Kasus Penganiayaan di Banda Aceh, Kodam IM Buka Suara - Acheh Network

Oknum TNI Diduga Terlibat dalam Kasus Penganiayaan di Banda Aceh, Kodam IM Buka Suara

Minggu, 17 Maret 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI Aniaya Warga di Banda Aceh
Ilustrasi/net


Banda Aceh, AchehNetwork.com – Kodam Iskandar Muda (IM) memberikan tanggapannya terkait dugaan keterlibatan seorang oknum TNI dalam kasus penganiayaan yang menimpa dua warga di Banda Aceh pada Jumat (15/3/2024) lalu.
Insiden penikaman yang menimpa dua pemuda itu diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI berinisial DAR (25) di sebuah rumah kos di Jalan Residen Danubroto, Gampong Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.
Korban penikaman tersebut ternyata merupakan abang dan adik, yakni Almizan dan Fakhrur Razi. 
Keduanya mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Infanteri Drs Alim Bahri, dalam keterangan resminya pada Minggu (17/3/2024), menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Rindam IM dan Pomdam IM terkait kejadian tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Rindam IM dan Pomdam IM untuk menyelidiki keterlibatan yang bersangkutan dalam dugaan penganiayaan tersebut,” ungkapnya.
Kapendam juga menegaskan bahwa jika terbukti terlibat, pelaku akan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di militer. 
Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut kepada keluarga korban dan masyarakat.
Di sisi lain, seorang oknum TNI berpangkat Serda dengan inisial DAR (25) telah ditangkap oleh aparat gabungan TNI/Polri karena diduga terlibat dalam kasus tersebut. 
DAR bertugas di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IM, Aceh Besar.
Dua korban penganiayaan, Almizan dan Fahrulrazi, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusuk di bagian perut. 
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kos di Gampong Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Polisi Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Banda Raya, AKP Abdul Halim, menjelaskan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh pihak Rindam IM.
“Pelaku telah diamankan di Asrama Kabupaten Aceh Barat oleh pihak Rindam IM yang didampingi oleh kepolisian,” kata Abdul Halim.
Menurutnya, setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan mengaku melakukannya bersama seorang teman bernama AL. 
Namun, teman pelaku tersebut masih dalam pencarian pihak keamanan.
“Pelaku sekarang dalam penanganan pihak Rindam IM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambah Abdul Halim.
Kejadian penganiayaan ini berawal dari laporan korban tentang tindak pidana penganiayaan.
 Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diyakini berasal dari oknum TNI, sehingga pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan Rindam IM.
Pelaku berhasil ditangkap saat sedang tidur di kamar tempat tinggal abang kandungnya di Asrama Kabupaten Aceh Barat. 
Penyidik menemukan sebilah sangkur di lokasi kejadian sebagai barang bukti.
Keterangan lebih lanjut terkait kasus ini dapat diperoleh dari pihak penyidik di Rindam IM, karena perkara ini sedang dalam penanganan mereka.(*)
Sumber: Serambi Indonesia
Baca Juga :  Kebakaran Lahan di Aceh Besar: Satu Hektar Lahan Terbakar Akibat Pembakaran Sampah

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini