Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf |
News, AchehNetwork.com – Senin, 16 Oktober 2023, merupakan hari yang penuh duka bagi Partai Aceh (PA) dan seluruh Aceh.
Martti Ahtisaari, pria yang menjadi lambang perdamaian bagi daerah ini, telah berpulang di usia ke-86 di Helsinki, Finlandia.
Ahtisaari, yang pernah menerima penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2008, meninggalkan jejak kebaikan yang tak terlupakan.
Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf, melalui Juru Bicara PA, Nurzahri, merasa sangat terpukul oleh kepergian Martti Ahtisaari.
Nurzahri berkata, “Partai Aceh mengucapkan duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Martti Ahtisaari.
Bagi Partai Aceh, Martti Ahtisaari adalah seorang tokoh yang telah berjasa besar bagi Aceh karena dialah juru damai dalam proses perundingan antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia.”
Namun, Ahtisaari tak sekadar menjadi mediator dalam proses perdamaian.
Nurzahri menjelaskan, “Keterlibatan Martti Ahtisaari tidak hanya terbatas pada perundingan semata, tetapi juga mencakup pengawalan terhadap implementasi perjanjian perdamaian. Beliau datang beberapa kali secara pribadi ke Aceh untuk memastikan bahwa setiap masalah yang muncul diatasi dengan bijak dan solusi ditemukan.”
Selama masa jabatan Presiden Republik Finlandia dari tahun 1994 hingga 2000, Ahtisaari juga menunjukkan komitmen dan keseriusan yang luar biasa dalam memantau perkembangan perdamaian Aceh.
“Beliau memanfaatkan jaringan diplomatiknya, termasuk Uni Eropa dan beberapa negara sahabat, yang sebelumnya telah menjalin hubungan erat selama masa kepemimpinannya sebagai Presiden Finlandia,” tambah Nurzahri.
Tidak hanya itu, organisasi yang didirikan oleh Ahtisaari, Crisis Management Initiative (CMI), terus aktif memantau perkembangan perdamaian Aceh hingga hari ini, menjadikan kontribusinya sebagai seorang juru damai semakin penting.
Kehilangan Martti Ahtisaari tentu meninggalkan luka yang mendalam di hati Partai Aceh dan seluruh rakyat Aceh.
Nurzahri mengakhiri dengan penuh rasa haru, “Oleh karena itu, berita kepergian beliau sangat dirasakan oleh Partai Aceh secara khusus dan seluruh masyarakat Aceh pada umumnya. Selamat jalan, Sang Juru Damai.”
Aceh akan selalu mengenang dan merindukan kontribusi besar Martti Ahtisaari dalam membangun perdamaian dan rekonsiliasi yang begitu berharga.(*)