Kontrak Migas Repsol Spanyol di Aceh Dikembalikan ke Negara, Ada Apa Ya? - Acheh Network

Kontrak Migas Repsol Spanyol di Aceh Dikembalikan ke Negara, Ada Apa Ya?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontrak Migas
Ilustrasi Kontrak Migas Repsol Spanyol di Aceh Dikembalikan ke Negara (pixabay)

Jakarta, AchehNetwork.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah mengungkapkan keputusan yang mengguncang dunia migas.

Sebanyak 50 kontrak hulu minyak dan gas bumi (migas) yang berlaku selama periode 2020-2023 telah diterminasi atau dikembalikan ke negara.

Salah satu ‘raksasa’ migas, yaitu Repsol asal Spanyol, telah menjadi salah satu korban terbesar dalam perombakan ini.

Kontrak migas Repsol yang menjadi sorotan terletak di Wilayah Kerja (WK) atau Blok Andaman III, lepas pantai Aceh Utara.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah: mengapa Blok Andaman III, yang sebelumnya dielok-elokan sebagai lokasi cadangan gas terbesar di dunia, dikembalikan ke negara?

Dilansir AchehNetwork.com dari CNBC Indonesia, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menjelaskan bahwa Blok Andaman III dikembalikan ke negara karena setelah melakukan pengeboran eksplorasi, Repsol tidak berhasil menemukan cadangan migas sesuai dengan harapan awal.

Baca Juga :  Tragis, Ibu Rumah Tangga di Aceh Besar Tewas Dianiaya Suami, Pelaku Berhasil Ditangkap

Namun, ESDM tetap optimistis bahwa jika Blok Andaman III ini dikelola oleh perusahaan lain dengan pendekatan dan metodologi yang berbeda, cadangan migas yang ekonomis masih bisa ditemukan. Oleh karena itu, blok ini akan dilelang ulang.

Blok Andaman III sendiri sebelumnya diakui memiliki cadangan sebesar 4,86 miliar barel oil equivalent (BOE), membuatnya menjadi salah satu lokasi cadangan gas terbesar di dunia.

Namun, hasil pengeboran eksplorasi pada 2022 menunjukkan sumur yang kering atau dry hole. Meskipun blok tersebut dikembalikan, ESDM masih berharap untuk menemukan cadangan yang lebih besar.

Sementara itu, Stakeholders Relations Manager Repsol Indonesia, Amir Faisal Jindan, mengonfirmasi bahwa pengembalian Blok Andaman III ke negara terjadi setelah hasil pengeboran pada Sumur Rencong-1X pada akhir tahun 2022 tidak memenuhi ekspektasi.

Baca Juga :  Peringatan Milad GAM ke-47: Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh Timur Sempat Terjadi Kericuhan, Ini Penjelasan Yah Meng

Kini, Repsol sedang dalam proses pengembalian WK Andaman III kepada pemerintah, tetapi perusahaan tersebut tetap fokus pada pengembangan portofolio mereka di blok lain, seperti Sakakemang yang berada di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Blok Andaman III sendiri telah mengalami perjalanan panjang sejak dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja pada tahun 2009.

WK ini awalnya menggunakan skema Cost Recovery dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada tahun 2015, Repsol mengakuisisi Talisman dan menjadi operator WK Andaman III.

Pada tahun 2019, Petronas dari Malaysia mengakuisisi 49% hak partisipasi WK Andaman III dari Repsol.

WK ini terletak di lepas pantai Aceh dengan luas area saat ini sekitar 4684,32 kilometer persegi.

Kisah Blok Andaman III mengingatkan kita akan ketidakpastian dalam industri migas, di mana ekspektasi tinggi bisa berubah menjadi kekecewaan, tetapi potensi pengembangan selalu ada di cakrawala.(*)

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini