Tol Sigli – Banda Aceh |
Banda Aceh, Acheh Network – Proyek jalan tol Sigli – Banda Aceh semakin mendekati penyelesaian yang ditunggu-tunggu.
Hingga saat ini, lima seksi pembangunan tol Sigli – Banda Aceh telah selesai dan beroperasi.
Saat ini, fokus perhatian tertuju pada Seksi 1, di mana pekerjaan fisiknya sudah mencapai 63 persen.
Sebelumnya, pembangunan konstruksi telah selesai pada seksi 5 dan 6, yang akan segera tersambung dengan seksi 2, 3, dan 4 yang sudah lebih dulu beroperasi.
“Kami memiliki keyakinan bahwa target penghubungan Tol Sigli – Banda Aceh akan tercapai sepenuhnya pada akhir tahun ini,” ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Helson Siagian, dalam sebuah keterangan resmi yang dikutip pada hari Jumat.
Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) merupakan salah satu bagian penting dari jalur utama (backbone) Trans Sumatera.
Peran strategis Tol Sigli – Banda Aceh ini sangat signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya operasional, efisiensi logistik barang dan jasa, serta memberikan akses yang lebih baik menuju salah satu perguruan tinggi, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) di Provinsi Aceh.
Jalan tol ini akan mempersingkat waktu perjalanan ke Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi hanya 45 menit melalui Gerbang Tol (GT) Padang Tiji – GT Kuta Baro, dibandingkan dengan perjalanan sebelumnya yang memakan waktu hingga 2,5 jam melalui jalan nasional.
Selain itu, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh juga akan mempersingkat akses logistik ke Pelabuhan Internasional Malahayati, dengan waktu tempuh hanya 1 jam melalui GT Padang Tiji – GT Baitussalam, dibandingkan dengan perjalanan sebelumnya yang bisa mencapai 3,5 jam.
Dengan pembangunan jalur tol ini, jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli yang sebelumnya memakan waktu sekitar 3 jam melalui jalan berkelok-kelok melalui perbukitan akan dipangkas menjadi hanya 1 jam perjalanan.
Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), memiliki panjang sekitar 74 kilometer.
Proyek ini dielola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya, dengan nilai investasi mencapai Rp 12,53 triliun.
Tiga seksi dari tol Sigli – Banda Aceh telah beroperasi, yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km) yang mulai beroperasi pada 1 Juli 2020 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.
Saat ini, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro dengan panjang 7,30 km telah mencapai progres konstruksi sebesar 98,97%, sementara Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam dengan panjang 5,10 km juga telah mendekati penyelesaian.(*)