Pelaku pembunuhan dan pemerasan (Foto: Ist) |
Selain Imam Masykur, setidaknya ada lima orang lain yang diduga menjadi korban aksi kejam ini.
Komisioner Komnas HAM, Hari Kurniawan, mengungkapkan, “Korbannya lebih dari satu. Ada 5 orang (korban) sebenarnya.”
Hari juga menegaskan bahwa semua korban mengalami tindakan penganiayaan dengan pola yang serupa, dimulai dari penculikan, pemerasan, hingga ancaman yang mengerikan.
“Polanya sama, mereka diculik, kemudian dimintai uang seperti itu. Terus disiksa,” ungkap Hari.
Saat ini, Komnas HAM telah mengindikasikan bahwa dua orang merupakan korban langsung dari Praka Riswandi Cs.
Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan apakah Praka Riswandi Cs juga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap mereka.
“Pelakunya benar (sama Praka Riswandi Cs), dua korban pelakunya sama. Sedangkan yang tiga lainnya masih kami dalami,” jelas Hari.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari telah mengungkapkan bahwa Praka Riswandi Manik Cs telah melakukan aksi penganiayaan dan penculikan lebih dari satu kali.
Pihak TNI AD saat ini tengah menginvestigasi lebih lanjut kasus ini, dan Hamim mengklaim bahwa sudah ada korban selain Imam Masykur yang melaporkan aksi kejam Praka Riswandi Cs.
“Memang dari hasil sementara, memang dilakukan lebih dari satu kali,” ujar Hamim di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/9/2023).
Kasus ini semakin mendalam, dan masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut seputar penyelidikan dan tindakan hukum yang akan diambil terhadap para pelaku.(*)