 |
| Warga Langsa Ditemukan Tergeletak di Lantai Rumah Sewanya (Serambinews.com) |
Langsa, Acheh Network – Tragedi kematian seorang lelaki berusia sekitar 41 tahun menggegerkan warga di Lorong Rahmat, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, pada Rabu (30/8/2023) sore.
Almarhum, yang bernama Saiful Usman dan beralamat di Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, ditemukan meninggal dunia di rumah sewa tempat tinggalnya.
Kabar yang mengindikasikan bahwa Saiful Usman meninggal akibat penyakit diabetes meletus (DM) menjadi perhatian banyak pihak.
Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Langsa, Iptu Muliady, SE, memberikan keterangan kepada Serambinews.com mengenai perkembangan kasus ini.
“Dugaan awal korban Saiful Usman meninggal karena sakit yang dialaminya (DM), karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolres Langsa.
Menurut informasi dari pemilik rumah sewa, Zul Azhar, korban telah tinggal sendirian di sana selama sekitar tiga bulan.
Zul mencatat bahwa korban kerap mencari penghidupan dengan meminta derma atau sedekah di sekitar tempat tinggalnya.
Pada pagi hari, saat waktu Subuh, Zul mendengar korban merintih kesakitan karena luka di kakinya yang disebabkan oleh penyakit kulit DM.
Upaya Zul memberikan bantuan dengan mengantar kue pada pagi harinya menjadi momen yang tragis.
Namun, ketika pintu rumah diketuk, korban tidak merespons. Karena kekhawatiran, Zul mencoba untuk masuk ke dalam rumah, namun pintu dalam keadaan terkunci.
Setelah upaya yang gagal, Zul melaporkan situasi tersebut kepada Kadus Dusun Rahmah Gampong Blang.
Fakta ini memunculkan tanda tanya dan keprihatinan, karena pada saat yang sama, Saiful Usman terdengar memanggil orang tuanya sejak Subuh pagi. Keadaan ini menunjukkan kondisi kesehatan yang memburuk.
Ketika akhirnya pintu rumah berhasil dibuka, Saiful Usman ditemukan tergeletak di lantai kamar dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Informasi ini segera menyebar, dan Kadus Rahmah, M Fajri, memberikan keterangan lebih lanjut bahwa pihaknya dihubungi oleh Zul Azhar terkait kematian korban.
Sementara itu, adik kandung korban, Jumiati, mengungkapkan bahwa Saiful Usman sebelumnya telah mengalami penyakit kulit DM saat masih dipenjara.
Meskipun sudah mencoba pengobatan di RSUD Langsa, kondisinya tidak kunjung membaik. Keluarga korban menolak autopsi dan meminta jenazah langsung dikebumikan di Gampong Kapa.
Tragedi ini menunjukkan kompleksitas persoalan kesehatan dan kehidupan sosial korban.
Saiful Usman, yang telah lama mengalami penyakit DM, akhirnya meninggalkan dunia dalam sebuah rumah sewa, menyisakan duka bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.(*)
Sumber: Serambinews.com
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News
SHARE :
