Tragedi Pembunuhan dalam Keluarga: Anak Bunuh Ibu, Ayah Hampir Tewas - Acheh Network

Tragedi Pembunuhan dalam Keluarga: Anak Bunuh Ibu, Ayah Hampir Tewas

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembunuhan sadis, anak bunuh ibu dan ayah, kasus kekerasan keluarga, tragedi di Depok, golok dan pisau dapur sebagai barang bukti, tindakan cepat warga, motivasi pembunuhan, rasa sakit hati, perlakuan tidak menyenangkan, investigasi kepolisian
Ilustrasi (Foto: net)

Achehnetwork.com, News – Kamis, 10 Agustus 2023, menjadi hari yang kelam bagi Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, karena kehadiran kengerian di Jalan Takong RT 03/RW 05.

Seorang ibu tewas dengan cara yang sadis, sementara sang ayah nyaris kehilangan nyawanya dalam upaya menyelamatkan.

Keberuntungan datang saat teriakan minta bantuan bergema, membawa warga untuk memberikan pertolongan.

Namun, ironi mengiringi tragedi ini, sebab pelaku pembunuhan kejam ini ternyata adalah anak kandung korban sendiri.

Kepolisian telah mengambil alih penanganan kasus ini, mencoba mengurai benang kusut motif dan kejadian mengerikan ini.

Barang bukti menjadi saksi bisu dari ketidakberdayaan dua korban ini. Sebuah pisau dapur dan golok menjadi dua benda yang diamankan oleh petugas kepolisian.

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal Bireuen Meninggal Dunia di Makkah

Pisau dapur berukuran sekitar 10 sentimeter dengan gagang plastik berwarna kuning, memancarkan aura kegelapan di hadapan awak media.

Dalam kata-kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, pisau dapur inilah yang digunakan oleh tersangka, Rifki Aziz Ramadhan (23), dalam aksinya mengakhiri nyawa ibunya, Sri Widiastuti (43).

“Rifki pertama kali melakukan tindak pembunuhan terhadap ibu kandungnya,” jelas Arief di Mapolsek Cimanggis pada malam Jumat, 11 Agustus 2023.

Adegan yang mengguncang mental dan emosi terjadi saat ibu korban sedang duduk di meja makan. 

Pisau dapur itu menghunus tanpa belas kasihan, menusuk leher, dada, paha, dan bagian vital lainnya, menelan korban pertama dalam tindakan yang keji.

Hanya berselang 15 menit, sang ayah, Bakti Ajis Munir (49), berusaha memberikan pertolongan setelah mendengar teriakan minta tolong.

Baca Juga :  Pertemuan Istimewa: Abuya Syekh H. Amran Wali Al Khalidy Disambut Hangat di Kerajaan Sultan Selangor

Namun, dia malah menjadi korban berikutnya, diserang oleh pelaku dengan golok dan tergeser ke dalam kamar yang kemudian dikunci.

Pertarungan mengerikan ini berlanjut, nyawa sang ayah hampir terenggut di dalam kamar yang mencekam.

Keberuntungan akhirnya berpihak saat teriakan korban kedua terdengar oleh warga sekitar.

Tindakan cepat masyarakat menghindarkan tragedi yang lebih besar, dengan menghancurkan pintu kamar untuk menyelamatkan Bakti Ajis Munir.

Dari insiden ini, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk golok, pisau dapur, pakaian tersangka, dan alat pembersih darah yang digunakan pelaku.

Terkait motif di balik tindakan pembunuhan ini, Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengungkapkan bahwa pembunuhan kejam ini dipicu oleh rasa sakit hati yang dalam.

Baca Juga :  Mantan Panglima GAM, Tengku Abrar Muda Bantah Tudingan Serobot Kawasan Hutan Konservasi Rawa Singkil untuk Tanam Sawit

Tersangka Rifki Aziz Ramadhan (23) didorong oleh dendam yang telah lama terpendam akibat sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari orangtuanya.

“Motifnya adalah rasa sakit hati dari tersangka terhadap kedua orangtuanya,” ungkap Arief.

Terungkap bahwa dalam masa kecil hingga dewasa, tersangka sering kali mendapatkan teguran dan kata-kata yang merendahkan dari orangtuanya, yang akhirnya mengakumulasi menjadi dendam yang mematikan.

Salah satu kata-kata yang tertanam dalam ingatan tersangka adalah, “Sebutkan satu hal yang membuat orangtuamu bangga denganmu dari saat lahir hingga detik ini.”(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini