Ilustrasi |
Achehnetwork.com, Banda Aceh – Pemandangan yang menyedihkan terungkap ketika sepasang kekasih ditemukan meninggal dalam mobil di sebuah bengkel di Lampeuot, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh pada Senin pagi.
Keduanya diidentifikasi sebagai ZF (22), seorang mekanik mobil warga Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, dan WM (24), seorang pekerja swasta warga Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama kepada Media, dugaan sementara adalah bahwa keduanya meninggal akibat terpapar karbon monoksida.
Saat ditemukan, kunci kontak mobil masih dalam posisi on, sementara pintu, jendela, dan AC mobil juga dalam keadaan hidup.
Fadillah menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga setempat, kemungkinan keduanya telah meninggal selama sekitar 12 jam sebelum ditemukan.
“Kondisi mobil mati, tetapi kunci kontak dalam posisi on (nyala). Penggunaan AC dan penutupan pintu mobil yang rapat dapat mengakibatkan terpapar karbon monoksida, yang mengakibatkan kemungkinan kematian,” jelasnya.
Fadillah menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada kedua jenazah tersebut.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah sedang menjalani visum luar dan akan diidentifikasi oleh dokter,” tambahnya.
Tragedi yang menimpa kedua kekasih ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan kendaraan dan peralatan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat tentang bahaya karbon monoksida, gas beracun yang dapat sangat berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar.
Semoga keluarga dan teman-teman kedua korban dapat menemukan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.(*)
Sumber: AJNN
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS