Meskipun Provinsi Aceh masih mengekalkan predikat provinsi termiskin di Sumatera, nyatanya hal ini tak hanya sekadar pandangan dari satu sisi.
Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 810.000 orang atau sekitar 15,01 persen dari total populasi.
Status ini pun menggelitik berbagai kalangan untuk menyoroti isu kemiskinan dengan lebih cermat.
Plt. Gubernur Aceh, melalui langkah progresif, telah merespons isu ini dengan serius.
Upaya menggandeng perguruan tinggi setempat untuk mengukur tingkat kemiskinan menjadi langkah konkret.
Meski terpampang spanduk yang membawa ucapan selamat kepada pemerintah Aceh sebagai “juara bertahan” provinsi termiskin di Pulau Sumatera, hal ini hanyalah satu bagian dari gambaran yang lebih kompleks.
Melihat dari sudut pandang yang lebih luas dan mendalam, sejumlah fakta terungkap.
Kenaikan signifikan persentase penduduk miskin pada tahun 2002 tercermin sebagai dampak dari situasi keamanan yang memburuk akibat pemberontakan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berupaya meraih kemerdekaan dari Indonesia.
Tak hanya itu, rata-rata penurunan persentase penduduk miskin yang signifikan per tahun, yaitu sekitar 0,87 persen, menjadikan Aceh sebagai provinsi dengan penurunan terbesar di Sumatera.
Upaya pemberantasannya juga menunjukkan progres yang signifikan dalam hal penurunan angka kemiskinan anak.
Fakta lain mengenai mayoritas penduduk miskin yang bekerja di sektor pertanian, serta disparitas antara wilayah perkotaan dan perdesaan, turut menggambarkan kompleksitas akar permasalahan.
Sebagai tindak lanjut, peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh menjadi tugas mendesak pemerintah untuk merobek mata rantai kemiskinan.
Terlepas dari polemik dan tampilan statistik yang kadang terasa kontradiktif, penyelidikan yang lebih holistik terhadap fenomena ini akan memperkaya pemahaman tentang kemiskinan.
Hanya dengan pemahaman yang lebih luas dan mendalam, kita dapat mengambil kesimpulan yang tepat dan membangun solusi yang relevan untuk memberantas kemiskinan yang terus berkelindan di Aceh.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News