Pencari Nira di Bener Meriah yang Hilang Ditemukan Meninggal di Sungai - Acheh Network

Pencari Nira di Bener Meriah yang Hilang Ditemukan Meninggal di Sungai

Kamis, 10 Agustus 2023 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suyanto, pencari nira, hilang, ditemukan meninggal, sungai, evakuasi, tim SAR, Kabupaten Bener Meriah, kerjasama masyarakat, perkebunan Kentongan, kecelakaan sungai, tragedi, keberanian, dukungan, solidaritas
Ilustrasi tenggelam (Foto: Pixabay)

Achehnetwork.com, Bener Meriah – Kisah Suyanto (49), seorang pencari nira yang dilaporkan hilang saat berada di kebun miliknya di Dusun Belanga Basah, Kampung Cekal Baru, Kabupaten Bener Meriah, telah mencapai babak baru yang menyedihkan.

Setelah upaya pencarian yang berlangsung dengan ketegangan, Suyanto akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dasar sungai, tepat di bawah jembatan Ayum, di Kawasan Digul Kecamatan Gajah Putih, pada hari Kamis, 10 Agustus 2023, sekitar pukul 10.30 WIB.

Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Bener Meriah, yang berjuang tanpa henti dalam pencarian, berhasil menemukan jasad Suyanto berkat kerjasama erat dengan masyarakat setempat.

Proses evakuasi sedang berlangsung, dengan bantuan pihak TNI dan Polri serta partisipasi sukarelawan lokal.

Baca Juga :  Ketua Tim Penegakan Kode Etik Aceh Jaya Akan Sanksi ASN Nongkrong di Warung Kopi Saat Jam Kerja

Menurut Ketua Tim SAR, Sutrisno, penemuan Suyanto terjadi sekitar 30 kilometer dari lokasi di mana ia pertama kali dilaporkan hilang.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang solid antara tim SAR dan masyarakat, akhirnya korban dapat ditemukan. Proses pencarian berlangsung selama empat hari yang penuh tantangan,” ungkap Sutrisno dengan haru dalam konfirmasinya.

Sebelumnya, pada Minggu, 6 Agustus 2023, sekitar pukul 05.30 WIB, Suyanto, warga Dusun Bintang Setie, Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, dilaporkan hilang saat tengah berusaha mengambil nira di perkebunan Kentongan, yang terletak di Dusun Belanga Basah, Kampung Cekal Baru. Peristiwa tersebut mengawali kisah tragis yang sekarang telah berakhir.

Baca Juga :  Dua Siswa Berprestasi di Aceh Tengah Terima Beasiswa dari Kapolres

Pada saat itu, Suyanto tengah bersama istrinya, Kismawati (45), dan keponakannya, Suhendri, dalam perjalanan menuju kebun pada pukul 08.00 WIB.

Namun, hujan deras pada pukul 13.00 WIB membuat Suhendri memutuskan untuk pulang, mengajak Suyanto untuk ikut.

Sayangnya, Suyanto menolak dan memilih untuk tetap di kebun, bermaksud mengambil nira dari tebing sungai. Istri dan keponakan Suyanto menunggu di gubuk selama ia menjalankan tugas tersebut.

Saat istri dan keponakan Suyanto kembali menyusul pada pukul 17.30 WIB, mereka menemukan kejutan yang mengguncangkan.

Suyanto tidak dapat ditemukan di dekat pohon nira seperti yang direncanakan.

Baca Juga :  Mucikari dan Komplotan Eksploitasi Seksual Anak Diringkus di Aceh Utara

Mereka segera memberitahu warga setempat tentang kejadian ini.

Melalui penyelidikan dan pencarian, warga menemukan sejumlah barang milik Suyanto di dekat pohon nira tersebut, termasuk topi, sepatu bot, dan parang.

Diduga kuat bahwa Suyanto terpeleset dan terhanyut oleh arus sungai, menyebabkan kisah tragis ini mencapai titik puncak yang menyedihkan.

Kehilangan Suyanto dan perjuangan mencari keberadaannya menjadi cermin tragedi yang penuh emosi dan kepedihan.

Keberanian tim SAR dan dukungan masyarakat setempat mencerminkan solidaritas dalam menghadapi situasi sulit.

Semoga keluarga Suyanto dapat menemukan ketenangan dalam menghadapi kehilangan yang mendalam ini.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini