 |
| Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo (Dok. Weikipedia) |
Achehnetwork.com, News – Perjalanan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, belum berakhir.
Ia kini mengukir babak baru dalam dunia politik dengan mengumumkan pencalonannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Kalimantan Timur.
Langkah ini terkonfirmasi melalui Daftar Calon Sementara (DCS) DPD RI yang dirilis oleh KPU Kalimantan Timur.
Perjalanan politiknya yang penuh warna dimulai ketika ia menjabat sebagai Plt Gubernur Aceh setelah pengangkatannya oleh Menteri Dalam Negeri, almarhum Tjahjo Kumolo, pada tanggal 27 Oktober 2016.
Dalam kurun waktu yang singkat, ia berhasil mengemban tanggung jawab tersebut dengan penuh dedikasi. Soedarmo melayani sebagai Plt Gubernur Aceh mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Soedarmo, yang lahir di Tulung Agung, Jawa Timur pada tanggal 28 September 1956, telah menjalani karir yang mengesankan dalam pemerintahan. Jejaknya bermula ketika ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2015.
Sebelum menempati posisi ini, Soedarmo beralih dari peran sebagai Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia mengawali kariernya di militer dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli bidang Ideologi dan Politik di Badan Intelijen Negara.
Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1983 ini juga memiliki pengalaman yang luas di bidang pertahanan dan intelijen.
Ia pernah bertugas di Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) dan terlibat dalam tugas operasi pertahanan di Dili, Timor Timur, dan Irian Jaya bersama dengan Gatot Nurmantyo, yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI.
Langkah terbarunya dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Kalimantan Timur menunjukkan komitmen Soedarmo untuk terus berkontribusi dalam dunia politik.
Pengalaman, dedikasi, dan pemahaman mendalamnya tentang berbagai aspek kehidupan publik akan menjadi aset berharga yang ia bawa dalam perjalanannya menuju kancah nasional di DPD RI.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
SHARE :
