Kian Meningkatnya Jumlah Buaya di Desa Lhok Bot, Aceh Jaya, Menimbulkan Kekhawatiran Warga - Acheh Network

Kian Meningkatnya Jumlah Buaya di Desa Lhok Bot, Aceh Jaya, Menimbulkan Kekhawatiran Warga

Senin, 21 Agustus 2023 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buaya, Ancaman, Desa Lhok Bot, Keberadaan Buaya, Keselamatan Warga, Ekosistem Lokal, Serangan Buaya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Aceh Jaya
Buaya yang sedang melintas (Tangkapan layar video/AJNN)

Aceh Jaya – Desa Lhok Bot, yang terletak di Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, tengah dihantui oleh meningkatnya populasi buaya.

Keberadaan buaya-buaya ini, yang kian meluas hingga ke rawa-rawa, telah mengundang ketakutan dan kecemasan di kalangan penduduk setempat.

Kondisi yang semakin meresahkan ini mengancam keselamatan warga, serta mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.

Ilyas, yang menjabat sebagai Keuchik (Kepala) Desa Lhok Bot, mengungkapkan bahwa kehadiran buaya-buaya ini semakin sering terlihat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) desa tersebut, dan jumlah mereka terus bertambah dari waktu ke waktu.

Menurut Ilyas, tiga warga telah menjadi korban serangan buaya di daerah tersebut. Beruntungnya, mereka selamat dari insiden tersebut meskipun mengalami luka-luka akibat diterkam saat mereka sedang beraktivitas di sekitar kebun yang berdekatan dengan rawa-rawa, atau saat mereka sedang mencari ikan di malam hari.

Baca Juga :  Banjir Rendam Lima Desa di Aceh Singkil, Warga Diimbau Waspada Bencana

“Situasi semakin mengkhawatirkan karena buaya-buaya ini tak hanya terbatas di sungai, tapi mereka juga telah muncul di rawa-rawa. Bahkan, ada laporan bahwa seorang warga pernah melihat buaya ketika melintasi jalan desa,” ungkap Ilyas dengan keprihatinan.

Ilyas juga mengingatkan peristiwa pada tahun 2014, ketika seorang warga bernama Basri Maulana menjadi korban ganasnya serangan buaya. Saat itu, Basri tengah menjaring udang di Sungai Lhok Bot sekitar pukul 17.00 WIB.

Tiba-tiba, ia diserang oleh seekor buaya yang melampauinya dengan keganasan yang mendebarkan.

“Beruntunglah bahwa Basri selamat dari serangan itu, meskipun ia mengalami luka-luka di kaki,” tutur Ilyas.

Ada juga catatan serangan buaya lainnya, seperti Abdul Wahab yang pernah menjadi korban saat sedang menjaring ikan, serta Arlianis yang diserang oleh buaya saat ia tengah mencari ikan di atas perahu tradisional bernama “sanpam” atau “Bot”.

Baca Juga :  PT PLN Aceh Siapkan Kompensasi Pemotongan Tarif Listrik Akibat Pemadaman

Walaupun tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kehadiran buaya-buaya ini telah mengakibatkan rasa trauma di kalangan masyarakat.

Akibatnya, mata pencaharian masyarakat, khususnya para nelayan sungai, semakin terbatas.

Ilyas berharap agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera memberikan tanggapan dan mengambil tindakan serius dalam mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah tegas diperlukan untuk mencegah terjadinya lebih banyak korban dan mengembalikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dengan demikian, kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dengan efektif dan berkelanjutan.(*)

Sumber: AJNN

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini