Lebih dari 1.300 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Tenggara Akibat Hujan Lebat (ANTARA) |
Achehnetwork.com, Aceh Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh melaporkan bahwa lebih dari 1.300 jiwa yang terdiri dari 338 kepala keluarga di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, terdampak banjir yang dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh, Ilyas, melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Aceh, mengungkapkan bahwa peristiwa banjir ini terjadi sejak Kamis (17/8) sekitar pukul 21.09 WIB.
Ilyas menjelaskan bahwa banjir di Aceh Tenggara terjadi akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan tanggul Sungai Kinga di Kecamatan Lawe Sumur jebol dan air meluap ke badan jalan serta rumah-rumah warga.
“Meskipun tidak ada korban jiwa atau pengungsi, dampak material dari kejadian ini cukup signifikan, dengan rumah-rumah warga yang terendam, akses jalan terputus karena air yang masih menggenang, serta jembatan Gampong Kuta Buluh tersumbat. Tanggul Sungai Lawe Kinga dan Sungai Lawe Alas juga mengalami kerusakan parah,” jelas Ilyas.
Wilayah yang terdampak banjir meliputi delapan gampong di Kecamatan Bambel, empat gampong di Kecamatan Lawe Sumur, dua gampong di Kecamatan Semedam, enam gampong di Kecamatan Bukit Tusam, dan satu gampong di Kecamatan Pulonas Baru.
BPBD Aceh Tenggara telah mengambil langkah tanggap dalam menangani bencana ini.
Mereka telah mendirikan tim reaksi cepat untuk melakukan pendataan, pemantauan, imbauan prakiraan cuaca, serta mengerahkan alat berat guna membantu penanganan bencana.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan warga Provinsi Aceh untuk berhati-hati terhadap potensi banjir dan tanah longsor yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan lebat,” ujar Stya Juangga Dirta, Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.
Dia menambahkan bahwa kondisi cuaca masih berpotensi hujan dalam tiga hari ke depan, dipengaruhi oleh faktor daerah belokan angin dan konvergensi.
Kenaikan suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia juga dapat meningkatkan penguapan, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Aceh.(*)
Sumber: Antara
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS