Top 10 Negara dengan Pendapatan Terendah di Dunia: Negara Termiskin Versi Bank Dunia - Acheh Network

Top 10 Negara dengan Pendapatan Terendah di Dunia: Negara Termiskin Versi Bank Dunia

Selasa, 18 Juli 2023 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara termiskin, Bank Dunia, GNI per kapita, negara berpendapatan rendah, Burundi, Afghanistan, Somalia, tantangan ekonomi, konflik internal, sektor pertanian, infrastruktur
Ilustrasi 10 Negara dengan Pendapatan Terendah di Dunia (Foto: Pixabay)
Achehnetwork.com – Bank Dunia baru-baru ini merilis data pendapatan nasional bruto (Gross National Income/GNI) untuk tahun 2022, dan hasilnya mengejutkan.

Negara-negara di seluruh dunia dikategorikan menjadi empat kelompok berdasarkan pendapatan: negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah-atas, dan negara berpendapatan tinggi.

Dalam laporan Bank Dunia, terdapat 22 negara yang termasuk dalam kategori berpendapatan rendah, dengan GNI per kapita di bawah 1.335 dolar AS atau sekitar 20,03 juta Rupiah (dengan kurs 15.000 Rupiah per dolar AS) pada tahun 2022.

Lalu, negara mana saja yang menduduki peringkat terbawah dalam daftar GNI per kapita dunia?

Berdasarkan rilis Bank Dunia awal Juli lalu, Burundi menjadi negara dengan pendapatan per kapita terendah di antara negara lainnya.

Baca Juga :  8 Peristiwa Besar Akan Terjadi di Indonesia di Tahun 2024, Sebagian Sudah Kita Lewati..

Negara tersebut menempati peringkat terakhir dari 196 negara yang didata oleh Bank Dunia, dengan GNI per kapita sebesar 240 dolar AS atau sekitar 3,6 juta Rupiah.

Burundi terletak di daerah Danau Besar di tengah Benua Afrika, dengan luas sekitar 27.834 km persegi dan populasi sekitar 12,89 juta penduduk.

Menurut laporan dari CountryReports.org, rendahnya pendapatan di Burundi disebabkan oleh kurangnya perkembangan sektor manufaktur di negara tersebut.

Mayoritas penduduk masih bekerja di sektor pertanian, dengan komoditas utama seperti kopi dan teh.

Selanjutnya, negara dengan pendapatan per kapita terendah kedua adalah Afghanistan.

Pendapatan per kapita Afghanistan tercatat sebesar 390 dolar AS atau sekitar 5,85 juta Rupiah.

Baca Juga :  Gerak Cepat! Polda MetroJaya Akan Panggil Penyelenggara Kontes Kecantikan Transgender di Jakarta Pusat

Menurut CountryReports, rendahnya pendapatan negara ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan tingkat korupsi yang tinggi.

Pendapatan per kapita Afghanistan terus menurun sejak penarikan tentara Amerika Serikat yang merupakan penyumbang utama dalam perekonomian negara tersebut sejak tahun 2014.

Selanjutnya, negara dengan pendapatan per kapita terendah ketiga adalah Somalia.

Pendapatan per kapita negara ini tercatat sebesar 470 dolar AS atau sekitar 7,05 juta Rupiah.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya pendapatan di Somalia adalah konflik internal yang berkepanjangan, yang menghambat pemerintah pusat dalam menggerakkan roda perekonomian. 

Selain itu, Somalia memiliki keterbatasan dalam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

Berikut ini adalah daftar 10 negara dengan pendapatan terendah…

Lanjut Halaman 2…

Artikel Terkait

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe
Kabar Baik… Mulai Januari 2025, PNS Dapat Uang Tambahan: Lembur dan Uang Makan Lembur Naik!
Sah… UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 Berlaku Per 1 Januari 2025: Penataan Honorer dan Larangan Rekrutmen Baru

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut