Orator Massa: Aceh Bagian NKRI, Siapapun, Termasuk Non-Aceh Dapat Memimpin Aceh, Achmad Marzuki Pemimpin yang Tepat - Acheh Network

Orator Massa: Aceh Bagian NKRI, Siapapun, Termasuk Non-Aceh Dapat Memimpin Aceh, Achmad Marzuki Pemimpin yang Tepat

Rabu, 5 Juli 2023 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Aceh
Aksi Massa (Foto: net)

BANDA ACEH – Achmad Marzuki, Pejabat (Pj) Gubernur Aceh, diakui sebagai sosok yang tepat dan penuh potensi untuk memimpin Aceh dalam periode 2023-2024.

Masyarakat Aceh melihatnya sebagai pemimpin yang mampu menangani berbagai persoalan krusial yang dihadapi Aceh saat ini, seperti kemiskinan, inflasi, pengangguran, stunting dalam sektor kesehatan, dan stabilitas keamanan.

Pendapat Heri Safrijal, seorang orator yang menyampaikan aspirasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), sangat menyoroti pentingnya memberikan kesempatan kepada Achmad Marzuki untuk melanjutkan upaya perbaikan yang telah dimulai.

Heri meyakini bahwa hasil positif yang telah dicapai hingga saat ini perlu diapresiasi, dan Achmad Marzuki harus diberikan waktu untuk melanjutkan visi perbaikan yang telah ditunjukkan.

Walau Achmad Marzuki bukanlah putra asli Aceh, Heri menegaskan bahwa Achmad Marzuki memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi Aceh.

Sebagai seorang Mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) dan pernah bertugas di Aceh Timur, Achmad Marzuki telah membuktikan kesungguhannya dalam memahami serta mengatasi tantangan yang dihadapi Aceh saat ini.

Baca Juga :  Sediakan Lahan 12 Hektar untuk Imigran Gelap Rohingya, Ketua YARA Bisa Dipidana 15 Tahun Penjara, Benarkah?

Keinginan baiknya untuk memperbaiki Aceh harus diakui dan dihargai.

Syarbaini, seorang orator lainnya dalam aksi tersebut, menekankan perlunya perbaikan yang lebih baik di Aceh.

Masalah-masalah seperti kemiskinan, stunting, stabilitas politik, dan keamanan membutuhkan penanganan serius dari seseorang yang memahami kompleksitas permasalahan Aceh.

Syarbaini mengajak semua pihak untuk tidak terperangkap dalam pandangan primordialistik terkait kepemimpinan di Aceh.

Aceh adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga siapapun, termasuk non-Aceh, dapat memimpin dengan syarat memiliki niat baik dan komitmen untuk memajukan Aceh.

Sebagai bukti dukungan kepada Achmad Marzuki, Forum Masyarakat Aceh Bersatu (FMAB) mengadakan aksi demonstrasi di depan Gedung Parlemen Aceh.

Mereka mendesak pemerintah pusat agar mempertahankan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.

Baca Juga :  Kantor Reje Kampung Arul Gading, Aceh Tengah, Hangus Dilalap Api

Saiful Mulki, sebagai penanggung jawab aksi tersebut, menegaskan bahwa Achmad Marzuki adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh hingga Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Achmad Marzuki dianggap memiliki kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak di Aceh, yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Selain itu, kepemimpinan Achmad Marzuki juga diakui dalam melanjutkan program-program positif Pemerintah Aceh, seperti penanganan stunting yang menjadi isu nasional.

Di sektor ekonomi, Achmad Marzuki berhasil mengendalikan inflasi dan mengurangi angka kemiskinan di Aceh, sementara indeks pembangunan manusia Aceh juga mengalami peningkatan.

Fakta-fakta ini menjadi alasan kuat bagi mereka untuk meminta Presiden Joko Widodo agar memperpanjang masa tugas Achmad Marzuki di Aceh, demi kemajuan yang lebih baik bagi provinsi ini.(*)

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini