Oprit Jembatan Pante Dona di Aceh Tenggara Amblas, Pengguna Jalan Harus Cari Jalur Alternatif - Acheh Network

Oprit Jembatan Pante Dona di Aceh Tenggara Amblas, Pengguna Jalan Harus Cari Jalur Alternatif

Minggu, 9 Juli 2023 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timbunan jalan pendekat, jembatan penghubung, Kecamatan Semadam, Kecamatan Tanoh Alas, Jembatan Pante Dona, Kabupaten Aceh Tenggara, amblas, segmen, konstruksi perkerasan, abutmen, sungai Lawe Alas, warga pengguna jalan, pengendara roda empat, pengendara roda dua, jalur alternatif, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Aceh Tenggara
Oprit Jembatan Pante Dona di Aceh Tenggara Amblas (Foto: BPBD Aceh Tenggara)

ACEH SELATAN – Timbunan jalan pendekat atau oprit yang terletak pada jembatan penghubung antara Kecamatan Semadam dan Kecamatan Tanoh Alas, yang dikenal sebagai Jembatan Pante Dona, mengalami amblas pada Minggu, 9 Juli 2023.

Dilaporkan bahwa segmen yang menghubungkan konstruksi perkerasan dengan abutmen Jembatan Pante Dona tersebut mengalami kerusakan parah, kemungkinan akibat tergerus arus sungai Lawe Alas. 

Akibat amblasnya oprit jembatan ini, pengguna jalan seperti pengendara mobil dan sepeda motor tidak dapat melintas dan terpaksa mencari jalur alternatif.

Dodi Sukmariga Tajmal, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi terbaru, oprit jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua.

Baca Juga :  Upaya Bersama Ciptakan Lingkungan Bersih di Jalan Lintas Bintang - Blangkejeren, Aceh Tengah!

“Kami mendapatkan informasi terbaru bahwa jembatan ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua. Namun, warga telah membuat jembatan sederhana dari papan untuk menyeberangi jembatan,” ujar Dodi.

Dodi menambahkan bahwa pihak BPBD setempat mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif dan tidak memaksakan diri melintasi jembatan tersebut karena sangat berisiko bagi keselamatan pengendara.

Dalam hal ini, pimpinan kabupaten, yang saat ini dijabat oleh penjabat bupati, telah memberikan instruksi kepada BPBD setempat untuk segera melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Tenggara terkait amblasnya oprit jembatan tersebut.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Tujuh Unit Rumah Kontrakan di Gampong Batuphat Timur, Lhokseumawe

“Pihak BPBD sedang berada di lokasi untuk melakukan kajian cepat,” tambahnya.

Sebagai catatan, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Semadam dan Kecamatan Tanoh Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, sudah beberapa kali mengalami amblas akibat tergerus oleh air sungai Lawe Alas. Kejadian terakhir terjadi pada 6 Mei 2023.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya dengan judul “Tergerus Air Sungai Alas, Jembatan Pante Dona Amblas,” M. Yusuf Desky, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Tenggara, menyatakan bahwa pembangunan Jembatan Pante Dona akan dilakukan dalam tahun ini.

Baca Juga :  Ungkap Modus TPPO Prostitusi di Pondok Keumuning Langsa, Polda Aceh Berhasil Mengamankan Pelaku

Pihak terkait telah menganggarkan dana sebesar Rp1,6 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut.

 “Saat ini, kita tinggal menunggu proses lelang, pembangunan jembatan ini sudah direncanakan dalam anggaran tahun ini dengan dana sebesar 1,6 miliar,” ungkap Yusuf seperti yang dilansir dari media lokal pada Minggu, 7 Mei 2023.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di: GOOGLE NEWS

Ikuti juga kami di Fb: Acheh Network Media

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini