 |
| Pelemparan mobil (Foto: Dok. warga) |
ACEH SINGKIL – Warga di Aceh Singkil dihebohkan oleh beredarnya rekaman video yang menunjukkan sebuah mobil menjadi korban pelemparan di perbatasan Aceh Singkil-Subulussalam, tepatnya di kawasan Suro Makmur.
Video tersebut mulai beredar di grup WhatsApp warga Aceh Singkil sejak Kamis malam (6/7/2023).
Dalam video tersebut, terdapat imbauan agar warga tetap waspada karena kasus pembegalan telah mencapai Aceh Singkil.
Keterangan yang menyertai video di salah satu grup WhatsApp mengatakan, “Waspada, pembegalan sudah masuk Aceh Singkil.” Selain itu, dalam video yang sama namun di grup WhatsApp yang berbeda, terdapat keterangan lain yang berbunyi, “Waspada dan hati-hati.”
Informasi mengenai aksi pembegalan juga terdengar dari suara seorang pria dalam video berdurasi 1 menit 54 detik tersebut. Pria tersebut mengatakan, “Pembegalan terjadi di perbatasan Pemko Subulussalam, di tower malam ini. Mobil ini dilempar, empat mobil dilempar, datangnya dari Medan.”
Beberapa pendapat juga menyebutkan bahwa pelemparan mobil di wilayah Suro sudah pernah terjadi sebelumnya pada malam hari, namun kemudian tidak terjadi lagi.
Namun, tiba-tiba kejadian tersebut kembali terulang. Pelaku biasanya langsung melarikan diri setelah melempar mobil.
Berdasarkan informasi, kejadian pelemparan mobil tersebut terjadi pada Kamis dini hari (6/7/2023). Mobil yang dilempar diduga datang dari arah Medan, Sumatera Utara, menuju Aceh Singkil.
Setelah mengalami pelemparan, empat mobil tersebut berhenti di depan Kantor Camat Simpang Kanan, Aceh Singkil, tepatnya di Lipat Kajang Atas.
Para pengendara memilih berhenti di Simpang Kanan karena jaraknya yang lebih jauh dari lokasi kejadian.
Di Simpang Kanan, area tersebut menjadi lebih ramai dengan kehadiran penduduk setempat. Hal ini wajar mengingat kejadian terjadi pada dini hari.
Warga yang mengetahui video tersebut memberikan peringatan agar menghindari perjalanan malam hari melewati perbatasan Aceh Singkil-Subulussalam.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi warga setempat untuk tetap waspada dan mematuhi imbauan yang diberikan.
Polisi dan pihak berwenang akan berusaha untuk menindak dan mengatasi kasus pembegalan ini guna menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.(*)
SHARE :
