 |
| Penipuan di SDN 2 Percontohan Karangbaru (Foto: serambinews.com) |
Achehnetwork.com, Aceh Tamiang – Pada Rabu, 26 Juli 2023, terjadi serangkaian kejadian menakutkan di SDN 2 Percontohan Karangbaru, yang mana pelaku kejahatan dengan licik menipu orang tua murid menggunakan modus kecelakaan palsu di rumah sakit.
Yang lebih mencengangkan, pelaku ini tidak hanya menyasar satu orang, tetapi telah menghubungi setidaknya enam orang tua dari kelas 2 A.
Seorang sumber dari SDN 2 Percontohan Karangbaru mengonfirmasi bahwa semua orang tua murid yang terkena aksi penipuan ini merupakan orang tua dari murid kelas 2 A.
“Semuanya anak kelas 2 A, kalau tidak salah ada enam orang,” ungkapnya.
Nursiah Yusuf, Kepala SDN 2 Percontohan Karangbaru, mengaku bingung dengan rangkaian teror yang dialami oleh para muridnya.
Dia menegaskan bahwa ini adalah kali pertama kejahatan semacam ini terjadi di sekolah mereka.
“Baru kali ini, makanya kami juga bingung,” ujarnya.
Namun, Nursiah memastikan bahwa seluruh murid dalam keadaan baik dan tidak ada satu pun yang dilarikan ke rumah sakit, sesuai dengan klaim yang dibuat oleh pelaku penipuan.
“Alhamdulillah, semua dalam keadaan baik, tidak ada yang mengalami hal buruk di sini,” tambahnya.
Nursiah sangat mengapresiasi sikap orang tua murid yang langsung melakukan konfirmasi ke sekolah setelah menerima panggilan penipuan tersebut.
Dia mengimbau agar orang tua tidak panik sebelum mendapatkan informasi akurat langsung dari pihak sekolah.
Kejadian serupa terjadi ketika Muti, seorang warga Karangbaru, Aceh Tamiang, menjadi korban panggilan dari seorang pria tidak dikenal yang mengaku sebagai pihak sekolah.
Pria tersebut memberitahukan bahwa putrinya mengalami luka-luka saat bermain di sekolah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pelaku menggunakan nomor ponsel 082226643616 untuk melakukan penipuan ini.
Muti, yang awalnya percaya bahwa penelepon tersebut adalah pihak sekolah karena menyebutkan nama putrinya yang merupakan murid kelas 2 SDN 2 Percontohan Karangbaru, merasa syok karena berita yang diberikan sangat memprihatinkan.
Namun, setelah menghubungi sekolah, Muti menemukan fakta bahwa putrinya baik-baik saja dan tidak ada insiden seperti yang diberitakan oleh penelepon gelap tersebut.
Pihak sekolah segera merespons kejadian ini dengan cepat dan menekankan agar orang tua tidak mempercayai informasi dari pihak lain selain dari sekolah.
Mereka menegaskan bahwa informasi yang berkaitan dengan murid akan disampaikan langsung kepada wali murid.
Kejadian penipuan ini menimbulkan kekhawatiran dan kecurigaan di kalangan orang tua murid di SDN 2 Percontohan Karangbaru.
Semua pihak diharapkan untuk tetap waspada dan selalu memverifikasi informasi langsung dengan pihak sekolah sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Keamanan dan keselamatan murid harus menjadi prioritas utama dalam lingkungan pendidikan.(*)
Sumber: Serambinews.com
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media
SHARE :
