Warga Lhokseumawe Terpaksa Timbun Jalan Line Pipa yang Rusak Parah (Foto: Dok. warga) |
LHOKSEUMAWE – Warga di Lhokseumawe harus mengambil tindakan darurat pada Rabu (14/6/2023) ketika jalan line pipa yang merupakan jalur penyalur gas alam di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah. Gorong-gorong di Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe telah jebol beberapa bulan yang lalu dan belum diperbaiki.
Ketidaknyamanan dan kekhawatiran akan keselamatan pelintas jalan mendorong warga untuk mengumpulkan dana sendiri guna membeli material tanah untuk menimbun lubang tersebut. Suryadi, seorang warga Alue Lim, menyampaikan bahwa lubang besar di gorong-gorong tersebut sangat berbahaya bagi para pengguna jalan.
Jalan line pipa awalnya dibangun oleh Mobil Oil puluhan tahun yang lalu sebagai jalur penghubung dari kawasan eksploitasi gas alam di Aceh Utara menuju PT Arun Lhokseumawe. Di sisi jalan, terdapat pipa yang terus mengalirkan gas alam hingga saat ini. Namun, meskipun PT Pema Global Energi (PGE) telah mengelola eksploitasi gas di Aceh Utara selama belasan tahun, jalan line pipa tersebut belum pernah diperbaiki.
Padahal, saat ini jalan tersebut menjadi jalur yang sangat ramai dilintasi oleh masyarakat. Pemerintah Kota Lhokseumawe pun telah mengirim surat kepada PT PGE pada tanggal 27 Juli 2022, meminta perbaikan segera terhadap jalan line pipa yang rusak parah. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran terhadap keselamatan pengguna jalan serta potensi kerugian yang dapat timbul. Warga berharap agar PT PGE segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan line pipa tersebut guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di daerah tersebut.(*)