Warga Aceh Timur Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, SUBA Bantu Pemulangan - Acheh Network

Warga Aceh Timur Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, SUBA Bantu Pemulangan

Minggu, 11 Juni 2023 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUBA
Ketua Sosialisasi Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) Tgk Bukhari Bin Ibrahim. (Foto: aceh.tribunnews)

ACEH TIMUR –  Sebuah kecelakaan kerja menimpa Salamuddin (33), seorang warga Gampong Alue Buloh Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, di Kelantan, Malaysia, pada Jumat (2/6/2023). Kejadian tersebut membawa dampak serius pada kondisi Salamuddin, yang kemudian dirawat di Hospital Kuala Krai Kelantan.

Tgk Bukhari Bin Ibrahim, Ketua Sosialisasi Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA), mengungkapkan kepada Serambi pada Minggu (11/6/2023) bahwa ia menerima informasi mengenai kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Saat kejadian, Salamuddin berada di atas truk yang membawa kayu. Ketika melintasi jalan menurun dari bukit, truk yang kelebihan muatan kehilangan kendali dan bertabrakan dengan mobil lain yang datang dari arah berlawanan. Sopir mengambil keputusan berisiko dengan membanting stir ke arah kiri, yang berakhir dengan menabrak tepian bukit.

Baca Juga :  Euforia Merah Putih di Ekspedisi Alam: Bendera Indonesia Berkibar di 17 Gua Pidie

Akibatnya, kayu-kayu tersebut terjatuh, dan Salamuddin langsung melompat untuk menghindarinya. Namun, naasnya, kakinya terjepit oleh kayu sehingga kaki kirinya mengalami luka parah dan mengeluarkan darah.

“Tak lama kemudian, Salamuddin dilarikan ke Hospital Kuala Krai. Saya diberitahu tentang musibah yang dialaminya agar dapat membantu Salamuddin,” ujar Tgk Bukhari.

Bukhari kemudian menghubungi majikan tempat Salamuddin bekerja dan menawarkan dua opsi: menanggung biaya pengobatan dan pemulangan atau berurusan dengan Kedutaan Indonesia di Malaysia. Akhirnya, majikan setuju untuk menanggung biaya pengobatan dan pemulangan setelah desakan dari Ketua SUBA.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Utara Terima Dana Insentif Desa Rp 19,5 M untuk Pembangunan dan Kesejahteraan di 164 Gampong, Cek! Ada Gampong Mu?

“Sekarang Salamuddin sedang dirawat di rumah sakit, sementara proses pemulangannya sedang diurus oleh SUBA melalui pengurusan visa. Dalam waktu maksimal dua minggu, Salamuddin akan pulang ke Aceh sesuai permintaan keluarganya kepada SUBA,” jelasnya.

Ketika ditanya tentang perkiraan biaya pengobatan dan pemulangan Salamuddin, Tgk Bukhari menyebut bahwa biaya pengobatan diperkirakan mencapai 18.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 58 juta. Sedangkan biaya pengurusan dan pemulangan ke Aceh sekitar Rp 12 juta.

“Saya sudah berkomunikasi dengan keluarga Salamuddin, mereka berharap agar Salamuddin segera pulang ke Aceh. Rencananya, Salamuddin akan dipulangkan melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blangbintang. Kami akan terus mengawal proses ini hingga Salamuddin tiba di Aceh dan diserahkan kepada keluarganya,” kata Tgk Bukhari.

Baca Juga :  Video Viral,, Pemuda Bogor Berjalan Kaki dari Pulau Jawa ke Aceh, Disambut Hangat Warga, Begini Tanggapan Netizen Aceh

Tgk Bukhari menambahkan bahwa Salamuddin telah merantau di Malaysia selama tujuh bulan. Sayangnya, setelah hanya lima bulan bekerja, ia mengalami musibah tersebut. Ia berharap agar warga Aceh yang merantau ke Malaysia memiliki dokumen yang sah untuk memudahkan proses imigrasi dan klaim asuransi jika terjadi kejadian serupa di Malaysia.

“Kami melihat ini sebagai masalah kemanusiaan, oleh karena itu, kami bersama warga Aceh di Malaysia akan saling membantu ketika ada musibah yang menimpa saudara kita di Negeri Jiran,” ujar Tgk Bukhari, yang selama ini telah membantu berbagai masalah yang dihadapi warga Aceh di Malaysia.(*)

Artikel Terkait

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional
5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam
Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Kamis, 17 April 2025 - 22:24 WIB

5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam

Kamis, 17 April 2025 - 17:40 WIB

Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

Berita Terkini