 |
| Gajah sumatera ditemukan mati. (Foto: Dok. Warga) |
ACEH TENGAH – Kisah tragis mewarnai perkebunan warga Desa Karang Ampar, Kabupaten Aceh Tengah, ketika satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan sudah tak bernyawa pada tanggal 9 Juni 2023.
Satwa dilindungi yang ditemukan ini merupakan gajah betina berusia sekitar tiga tahun. Saat penemuan dilakukan, kondisinya mengkhawatirkan dengan adanya memar pada lidah, anus yang mencuat, dan perut yang membesar.
“Iya, benar. Kami menemukan seekor gajah yang sudah meninggal,” kata Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Tengah, Saidi, kepada para awak media pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Meskipun demikian, Saidi belum bersedia memberikan tanggapan apa pun terkait penyebab kematian gajah yang diduga diracuni tersebut karena hewan tersebut sedang mengalami sakit.
Peristiwa ini meninggalkan misteri di balik kehidupan gajah yang begitu berharga ini. Para pihak berwenang di BKSDA Aceh Tengah sedang menyelidiki penyebab kematian yang tragis ini.
Sementara itu, masyarakat setempat pun dibuat bingung dan prihatin dengan kejadian ini, mempertanyakan siapa pelaku di balik tindakan yang menyebabkan kematian gajah yang terancam punah ini.
Semoga saja pihak berwenang dapat segera menemukan jawaban atas misteri ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian gajah Sumatera yang begitu berharga ini. Kehadiran Gajah Sumatera yang semakin terancam menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita.(*)
SHARE :
